MENGAJARKAN anak untuk mencintai lingkungan memang bisa dimulai dari hal simpel. Salah satunya dengan mengajak anak membuang sampah pada tempatnya hingga memilah sampah. Seperti yang dilakukan oleh para ibu ini.

Isgardini dan Bumi Ing Raga

“Tidak ada pengalaman khusus dalam mengajarkan anak. Tapi setiap kali selesai makan camilan dan ada bungkusnya, saya mengajak anak saya, Bumi ing Raga, untuk menuju tempat sampah terdekat dan membiarkan dia memasukkan sampahnya sendiri ke tempat sampah.” (ila/mg1)

Rosseta Ayu Maharani dan Raynard serta Valeri

“Orang tua memberikan contoh dulu. Kami mengajari dengan membuang sampah ke tempatnya dan menjadikan itu sebagai kebiasaan. Tak lupa juga memberikan informasi ke anak, dampak yang muncul jika tidak membuang sampah pada tempatnya. Misalnya bisa terjadi banjir dan lainnya. Kalau pun kami tidak menemukan tempat sampah, anak-anak saya minta untuk mengumpulkan dulu sampahnya, baru deh kalau ada tempat sampah ya dibuang ke situ.” (ila/mg1)

Witri Nuraini dan Filantropy Lakeisha Firnandita

“Masih sebatas mengajak anak membuang sampah saja. Belum sampai membedakan mana yang sampah organic dan yang bukan. Karena usia anak saya, Filantropy Lakeisha Firnandita, masih kecil sehingga belum memahami itu. Tapi, saat beranjak besar tentu akan kami beri tahu bagaimana memilah sampah.” (ila/mg1)