BANTUL – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) pertengahan Oktober tahun lalu berhasil menyabet sertifikasi mentereng. Namanya Sertifikat ISO 9001:2015. Sertifikat dari NQA Indonesia ini menunjukkan bahwa pelayanan di dua OPD tersebut telah memenuhi standar mutu.
Kepala Disdukcapil Bantul Bambang Purwadi Nugroho menegaskan, sertifikat ini bakal terus mendorong instansinya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Apalagi, Disdukcapil merupakan salah satu OPD di lingkungan pemkab yang bersinggungan dengan pelayanan publik. Terutama, administrasi kependudukan.
“Kami akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” jelas Bambang di kantornya beberapa waktu lalu.
Bambang tak menampik bukan perkara gampang meraih sertifikat ini. Ada beragam variabel yang harus terpenuhi. Kendati begitu, Bambang menyebut kunci utama kesuksesan prestasi ini adalah dorongan sekaligus dukungan Bupati Bantul Suharsono.
“Juga, dukungan berbagai pihak,” ucapnya.
Seperti Bambang, Sekretaris DPMPT Sahadi Suparjo menyebut, intansinya juga bersinggungan dengan berbagai pelayanan publik. Sesuai kewenangannya DPMPT melayani berbagai perizinan. Bahkan, guna memudahkan warga DPMPT juga mengeluarkan sejumlah inovasi. Di antaranya pelayanan keliling satu hari jadi. Dengan inovasi ini proses perizinan cukup dengan sehari.
Saat close meeting, Subandi, salah satu auditor dari NQA Indonesia memuji komitmen bupati Bantul. Sebab, capaian dua OPD ini tak terlepas good will pimpinan.
“ISO tak akan berjalan tanpa komitmen top manajemen,” pujinya.
Bupati Bantul Suharsono merasa puas bila ada OPD yang menyabet sertifikat ISO. Itu menunjukkan tingginya kualitas pelayanan publik di OPD tersebut. Dari itu, Suharsono mendorong OPD lain meniru jejak ini. (zam/mg1)