GUNUNGKIDUL –Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2018 menjadi penting bagi masyarakat untuk mencintai lingkungan. Terlebih bagi masyarakat Gunungkidul. Sebab, nyaris seluruh objek wisata di Bumi Handayani berpijak pada lingkungan dan sumber daya alam.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi usai menghadiri acara rangkaian peringatan Hari Bumi di SMA N 2 PlayenMinggu (29/4). “Khusus untuk sekolah, saya menganggap (peringatan Hari Bumi) sangat strategis, karena mereka terlibat langsung dalam keselestarian lingkungan,” kata Immawan.
Menurutnya, keterlibatan anak SD dalam tarian dengan tema pelestarian alam dan sumber daya alam secara tidak langsung mengajak mereka sebagai pelaku.
“Kalau anak-anak dilibatkan dalam program pelestarian lingkungan nanti resonansinya panjang,” ujarnya.
Intinya, Immawan menekankan, Hari Bumi mengandung pesan yang universal kepada semua manusia, sehingga harus dikuatkan secara bersama-sama dan kolaboratif. Yang terpenting, kata Immawan, program-program di pemerintahan harus dijalankan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Panitia peringatan Hari Bumi Mujiyono mengatakan, rangkain peringatan Hari Bumi di Gunungkidul berakhir kemarin. Kegiatan melibatkan banyak unsure. Mulai dari dinas terkait, sekolah peraih Adiwiyata, komunitas peduli lingkungan, satuan tugas pengelola Tempat Pembuangan Akhir Sampah, hingga tokoh masyarakat.
“Kegiatan yang sudah teralisasi, merintis gerakan tiga bulan bersih sampah dimulai di Pasar Argo Wijil Desa gari, dan di Pantai Sundak. Kegiatan bersih sungai, rekonstruksi kebun buah naga di SMAN 2Playen, penanaman pohon, pembuatan sumur resapan dan bio pori dan lain-lain,” kata Mujiyono.
Dia berharap seluruh rangkaian kegiatan ini mampu secara nyata turut menjaga kelestarian alam. Selain itu nilai positifnya juga dapat menjadi nilai tambah bagi kabupaten sehingga memperoleh penghargaan Adipura.
Guna mendukung seluruh rangkain kegiatan peringatan Hari Bumi, PT Taspen kemarin memberikan dukungan berupa sejumlah dana. Secara simbolis dana sebesar Rp 65.625.000 diterima oleh Bupati Gunungkidul, Badingah kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah SMAN 2 Playen Fadmiyati.
“Kami berjuang mulai dari Adiwiyata kabupaten, provinsi, dan harapan kami bisa meraih Adiwiyata Mandiri Nasional. Setelah itu akan terus berjuang berkelanjutan untuk masuk ke eco green tingkat ASEAN,” kata Kepala SMA N 2 Playen Fadmayati.(gun/zam/mg1)