JOGJA – Sebanyak 32 desainer dari berbagai kota dijanjikan akan mewarnai pagelaran fesyen Jogja Fashion Rendezvous (JFR) yang dihelat Jogja City Mall (JCM) pada 25- 27 Mei 2018. Event yang digelar sebagai bagian dari perayaan Ulang Tahun JCM ke- 4 ini mengangkat Metamorfosa sebagai tema besarnya.

General Manager Fery Gunadi mengatakan, Jogja Fashion Rendezvous merupakan event yang ditujukan untuk pelaku, penggiat bisnis, dan penikmat fesyen di Indonesia untuk berkumpul menikmati sajian tren fesyen terbaru. Selain itu, mereka juga dapat saling bertukar pikiran, ide, sehingga dapat menghasilkan karya baru yang nantinya dapat dipresentasikan dan nikmati oleh masyarakat.

“Semoga pagelaran ini dapat memberikan peluang kepada para desainer junior maupun senior untuk dapat mengembangkan dan mengenalkan hasil karyanya. Ke depannya Jogja City Mall akan konsisten menyuguhkan JFR kepada masyarakat dan menjadi salah satu ikon fesyen runaway di Indonesia,” tuturnya pada saat konferensi pers di Rich Jogja, Senin (21/5).

Nantinya, JFR 2018 dikemas dalam panggung runway sepanjang 30 meter. Lewat tata lampu yang terkonsep acara ini melibatkan setidaknya 32 desainer dari berbagai kota dengan dukungan 52 model dari Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, Solo, dan Semarang.

Fery menjelaskan, 32 desainer ini di antaranya, Fitriani Kuroda (Jogja), Astrid Ediati (Klaten), MLK Batik Kids (Jogja), Malik & Malika Boutique (Jogja), D’Nasta BatikJogja), Akeyla Naraya (Bekasi), Liza Supriyadi (Semarang), Indria Aryanto (Cilacap), Juve-Cenik Batik (Jogja), Lusi Ekawati & Kaji Habeb (Jogja), Rika Hermalin (Semarang), dan Neni Livia (Solo).

Tak hanya menampilkan fesyen dewasa, JFR 2018 juga diwarnai dengan pagelaran fesyen show anak dengan melibatkan delapan model. Sama halnya dengan modela dewasa, model anak-anak ini semuanya profesional yang telah memiliki pengalaman sebelumnya. (sce/met/ila/mg1)