SLEMAN – Tidak beroperasinya kendaraan wisata lereng Merapi mulai berdampak pada dunia pariwisata Sleman. Jumlah kunjungan wisatawan di Pakem dan Cangkringan mengalami penurunan drastis. Bahkan beberapa warung sekitar objek wisata (obwis) memilih untuk tidak beroperasi.
Berhentinya operasional kendaraan wisata ini sendiri atas anjuran Gubernur DIJ Hamengku Buwono (HB) X. Dalam anjuran itu HB X meminta pengelola untuk berhenti sementara waktu. Tujuannya agar komunitas kendaraan wisata menge-cek seluruh armadanya.
”Memang ada penurunan signifikan sejak kendaraan wisata tidak beroperasi. Tapi kami men-dukung, karena tujuannya untuk menjamin keamanan dan keselamatan wisatawan. Justru malah bagus karena semua armada wajib mengecek kendaraan,” jelas Ketua Paguyuban Masyarakat Kinahrejo Badiman Sabtu (23/6).
Penurunan jumlah wisatawan terasa pasca kecelakaan jip lava tour yang menyebabkan korban Enny Fatmawati asal Bogor me-ninggal dunia (19/6). Berdasar-kan pantauan Radar Jogja tidak ada kendaraan wisata yang beroperasi. Bahkan sejumlah pool di Pakem dan Cangkringan juga terlihat kosong.(dwi/laz/ong)