BANTUL – Ada yang berbeda di Pendhapa Art Space di Tegalkrapyak, Sewon, Bantul dari 21 hingga 28 Juli nanti. Di sana komunitas Ruang Bakar bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DIJ mengadakan pameran seni keramik “>1000°C” (Keramik=Sains, Teknologi dan Estetika).
“Pembukaan pameran dilakukan oleh A. Sudjud Dartanto. Pameran ini diikuti oleh 13 seniman keramik yang memamerkan beragam karya mereka,” ujar Direktur Pendhapa Art Space Ganes Satya Aji, SE, MSn dalam pers rilisnya.
Pameran seni rupa “>1000°C” memiliki tujuan memasyarakatkan keramik ke khalayak umum. Selain pameran, pada juga diadakan workshop dasar keramik dan pembakaran “raku” untuk umum.
Sementara itu, Ganes Satya menjelaskan, Pendhapa Art Space adalah sebuah ruang seni alternatif yang dibangun untuk meramaikan geliat kantong-kantong kreatif. Diharapkan kehadirannya dapat mengakomodasi kemunculan karya-karya terbaik sang seniman.
Pendhapa Art Space (PAS) memiliki beberapa ruang yang dapat dipergunakan sebagai ruang pamer, tempat berlatih, berproses, bereksplorasi, dan mementaskan seni pertunjukan. Bangunan PAS bernuansa etnis Jawa dengan material kayu jati dan ornamen ukirannya menyambut setiap tamu yang datang. Di atas lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi, PAS memiliki ruang tertutup dan terbuka yang hingga saat ini masih dalam proses pembangunan ruang-ruang lainnya.
Konsep bangunan PAS dirancang sendiri oleh Dunadi sang pemilik dan seorang perupa tiga dimensi, juga pendiri dan penggerak studio kreatif seni patung Studio Satiaji Sculpture dan Artwork. Patung-patung berukuran besar karya Dunadi pun turut menghiasi beberapa sudut tempat ini. (ila)