GUNUNGKIDUL – Pasar Argosari, Wonosari berbenah. Itu ditandai dengan revitalisasi pasar rakyat terbesar di Gunungkidul tersebut. Menariknya, proyek revitalisasi senilai Rp 3,8 miliar tersebut juga menyasar lantai dua. Deretan los dan kios yang selama ini mangkrak bakal disulap menjadi food court.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul Ari Setiawan mengungkapkan, kondisi lantai dua selama ini sepi. Tak pernah ada transaksi jual beli. Ditengarai konsep lantai dua kurang menarik minat pembeli. Karena itu, Ari berharap keberadaan gerai-gerai makanan dapat menjadi magnet tersendiri. Apalagi, food court dikonsep berbeda. Dengan menerapkan perpaduan unsur rumah kuno.

”Sehingga food court dapat memecah kepadatan di Taman Kuliner Wonosari,” jelas Ari saat dikonfirmasi, Minggu (12/8).
Saat ini, kata Ari, proyek revitalisasi memasuki tahap pemasangan lift dan pengecoran bagian depan pasar. Setelah itu pembangunan food court.
Ari memastikan proyek revitaliasasi Pasar Argosari tuntas tahun ini. Sebab, ada beberapa pasar rakyat yang harus mendapat sentuhan revitalisasi tahun depan. Antara lain, Pasar Mentel, Pasar Bedoyo, dan Pasar Hargomulyo.

Lurah Pasar Argosari Wonosari Joko Santoso mengatakan, pasar rakyat terbesar di Gunungkidul tersebut terakhir mengalami renovasi total pada 2004. Setelah itu sempat dilakukan renovasi lanjutan. Seperti pengerjaan tangga. Nah, bangunan tangga dalam revitalisasi kali diganti dengan lift. Lantaran tidak ramah difabel.
”Apalagi tangga selama ini juga tidak berfungsi maksimal,” katanya. (gun/zam/mg1)