BANTUL – Desa Tirtonirmolo Kasihan dinilai memiliki potensi untuk budidaya lele. Selain wilayah keunggulannya juga karena antusias masyarakat di sana.
”Wilayahnya bagus untuk budidaya. Ketertarikan dan antusias masyarakat terhadap budidaya ikan nila itu tinggi,” ujar Kepala Subid Pembinaan dan Pemberdayaan Badan Perpustakaan dan ArsipDaerah (BPAD) DIJ Dewi Ambarwati dalam bedah buku Kiat Sukses Budidaya Ikan Nila di Balai Desa Tirtonirmolo, Rabu (15/8).

Dengan sosialisasi, lanjut dia, bisa memberikan pengarahan dan referensi bertatap muka secara langsung. Diharapkan masyarakat lebih terbuka dan saling menggandeng erat persatuan demi kesejahteraan.

Penulis Buku berjudul Budidaya Ikan Nila Suwarman Partosiuwiryo menambahkan ikan nila merupakan jenis ikan yang mudah dibudidayakan. Tingkat konsumsinya nomor dua setelah ikan lele. “Nila juga memiliki ketahanan fisik yang tinggi,pakannya juga mudah,”ujarnya.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan DIJ itu menambahkan ikan nila sudah di ekspor ke mancanegara. Dalam kesempatan itu Warman menjelaskan segala seluk beluk ikan nila mulai dari teknikal perkembangbiakan ikan nila, jenis ikan nila, pembenihan dan pengelolaan induk ikan nila.
Menurut Kepala Desa Tirtonirmolo Marwan masyarakat di wilayahnya cukup banyak melakukan budidaya ikan nila. Tapi sebagian besar belum mengetahui teknik dalam mengembangkannya. ”Banyak koreksi, seperti kolam terlalu kecil, ikannya terlalu banyak berpengaruh pada perkembangbiakannya,” ungkapnya. (cr6/pra/mg1)