SLEMAN – Bantuan untuk korban gempa di Lombok terus mengalir dari Jogjakarta. Relawan Condongcatur untuk Gempa Lombok Agus Sumpeno yang saat ini ada di Lombok mengatakan bantuan terus mengalir ke posko Selaparang.

Saking banyaknya sumbangan untuk masyarakat korban gempa Lombok, antrean panjang membuat pesawat Hercules TNI AU mengalami kendala pada jadwal penerbangan.

Anggota Perkumpulan Mahasiswa Selaparang Lombok Timur di Jogjakarta Ali mengatakan sumbangan berupa terpal, selimut dan pakaian telah mencapai bobot 900 kilogram. Bantuan tersebut telah dikirimkan pada Selasa (21/08).
Umat muslim korban gempa Lombok juga menunaikan Salat Idul Adha kemarin. Mereka tidak menunaikan Salat Id di masjid, tetapi di lapangan karena banyak masjid yang roboh.

Sementara itu, warga Dusun Sembalun Lombok tetap khidmat melakukan salat Id kemarin. Agus mengatakan Solat Id dilaksanakan di halaman Posko Jogja Peduli Gempa di Lombok.

Malam sebelumnya, warga sempat melakukan takbir keliling. Salat Id kemudian dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.

Ali mengatakan keluarganya di Lombok menjalankan Salat Id di pengungsian. “Rata-rata di lapangan sebab masjid banyak yang roboh,” ujar Ali.
Penyembelihan hewan kurban tetap dilakukan di lokasi bencana. “Hewan kurban dari masyarakat setempat. Ada juga hewan dari Kementerian Kesehatan RI,” katanya. (cr9/iwa/mg1)