BARANG BUKTI: Penyidik Reskrim Polres Tegal mengiventarisir barang bukti kejahatan pencurian minimarket. (HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI)
SLAWI – Berakhir sudah petualangan kawanan spesialis pencuri minimarket yang satu ini. Di aksi pamungkasnya, meski berhasil menguras ATM milik karyawan minimarket senilai jutaan rupiah, keduanya tak berkutik ketika diringkus Unit Buser Resklrim Polres Tegal di rumah makan Sambal layah wilayah Talang.
Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo SH menyakan, kedua tersangka yakni, Uki Dimas alias Toblek, 24, warga Jalan Demak, Margadana, Kota Tegal dan Teddy alias Tedung, 21, warga Jalan Ki Hajar Dewantoro, Margadana, Kota Tegal. Ke duanya melakukan aksinya di minimarket kawasan Balamoa, Kecamatan Pangkah.
“Dalam modus operandinya, kedua tersangka berbagi tugas. Tersangka Uki pura-pura masuk minimarket untuk membeli sesuatu dan izin ke belakang menuju kamar kecil. Tersangka Teddy berupaya mengalihkan perhaitan karyawan minimarket dengan pura-pura menanyakan harga sebuah produk di etalese,” katanya Selasa (28/8).
Tersangka Uki berhasil memasuki ruang ganti karyawan dan mengambil dompet salah satu karyawan yang tersimpan di dalam loker. Dalam dompet tersebut terdapat uang tunai sebesar Rp 200 ribu dan ATM serta kartu identitas diri. Pelaku berhasil membobol ATM yang baru dicurinya itu di sebuah ATM kawasan kota.
“Tersangka berhasil mengotak-atik PIN berdasarkan tanggal lahir yang tertera di kartu identitas diri pemilik dompet dan menguras uang dalam ATM milik korban sebesar Rp 3.900.000,” jelasnya.
Dompet karyawan minimarket yang berhasil dicuri pelaku itu atas nama Nurul Atikoh, 21, warga Balamoa, Kecamatan Pangkah. Upaya melakukan penyidikan yang dilakukan tim Buser Reskrim Polres Tegal membuahkan hasil. Ke dua pelaku terdeteksi sedang berada di rumah makan Sambel Layah Talang sebelum akhirnya keduanya diringkus pada pukul 13.00.
Dari hasil interogasi, lanjut dia, uang hasil kejahatan itu sudah ludes untuk membeli pakaian dan berfoya-foya. Total kerugian yang dialami korban sebesar Rp 4.100.000. “Keduanya bakal dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian,” tegasnya.(her/fat/jpg/ila)
