JOGJA – Pemandangan asing tersaji di sepanjang Jalan Malioboro kemarin. Sepuluh pria berpakaian adat Jawa berbaris rapi sambil memegang radio kontrol dan memiloti drone. Warga di sepanjang Malioboro pun terpukau dengan atraksi tersebut.

PERTAMA DI DUNIA: Pasukan bregada drone menyusuri Malioboro menuju Benteng Vredeburg dalam Padmanaba Festival Bregada Nusantara (FBN) 2018 kemarin. (GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA))

Ternyata, mereka merupakan bagian dari pasukan bregada yang mengikuti Padmanaba Festival Bregada Nusantara (FBN) 2018. Pasukan bregada drone tadi berada di barisan terdepan.

Pelepasan bregada dilakukan Ketua Umum Keluarga Besar Alumni (KBA) Padmanaba Dr Hendri Saparini didampingi Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi. Turut hadir dalam acara tersebut Staf Khusus Menteri Pariwisata Hari Oentoro.

Pasukan bregada siswa SMA/SMK se-DIJ sebanyak 28 kelompok. Ada pula pasukan bregada alumni SMAN 3 Padmanaba Jogja, kompartemen Jawa Timur, dan bregada tamu dari Sumatera Selatan.

FBN 2018 merupakan rangkaian peringatan HUT ke-76 SMAN 3 Padmanaba Jogjakarta. Acara dimulai pukul 07.00 hingga 10.00. Start di Taman Parkir Abu Bakar Ali, finis di Benteng Vredeburg.

Ketua panitia Ema Widiastuti mengatakan, acara tersebut bertujuan agar siswa SMA nguri-uri budaya. ‘’Acara ini menjadi cara melestarikan kebudayaan di kalangan remaja,’’ kata Ema.

Salah seorang peserta dari SMKN 3 Jogjakarta Ikhsan Yoga mengatakan, festival tersebut bagus untuk meningkatkan minat siswa SMA terhadap kesenian. Sekolahnya menyiapkan festival selama tiga minggu.
SMKN 3 Jogjakarta merupakan juara FBN 2017. Ikhsan berharap acara tersebut bisa terlaksana hingga tahun-tahun mendatang.

Setelah dinilai tim juri, bregada siswa SMKN 3 Jogja meraih juara pertama. Disusul bregada siswa SMAN Kokap 1 Kulonprogo, dan SMKN 2 Gedangsari Gunungkidul. (cr9/iwa)