SLEMAN – Pengalaman Robertus Djoko Handoyo, 61, di pemerintahan tak diragukan lagi. Mantan Asisten Sekda III Pemkab Sleman ini sudah mengenal seluk beluk eksekutif sejak 1981 silam. Artinya hampir separo dari usianya, dia bergerak di bidang pemerintahan.

“Menjadi Assekda dari 2003 hingga pensiun 2017. Kini mencoba di jalur legislatif,” ujarnya saat Morning Tea with The Candidate di Radar Jogja pekan lalu.

Djoko, sapaannya, mengajukan diri sebagai caleg Partai PDI Perjuangan dari Dapil Sleman II yang meliputi kecamatan Ngaglik, Pakem, dan Cangkringan. Sesuai dengan tugas pokok legislatif, seandainya terpilih sebagai anggota dewan, Djoko mengaku memiliki keinginan untuk membantu dan menyalurkan pemikirannya kepada masyarakat.

“Kalau dulu yang melaksanakannya, sekarang mengajukan diri pada bidang budgeting,” tutur pria yang hobi tenis ini.

Mengamati potensi di kawasan dapilnya, Djoko menjelaskan, kawasan tersebut tergolong kawasan urban. Ngaglik termasuk wilayah kota, sedangkan dua daerah lainnya, Pakem dan Cangkringan terletak di lereng Merapi.

“Masing-masing mempunyai potensi tersendiri dan membutuhkan pemikiran tersendiri untuk mengembangkan ketiga wilayah itu,” ungkap pria kelahiran Sleman tersebut.

Sementara itu, dalam menggaet suara, warga asal Tambakrejo, Ngaglik, Sleman ini mengaku akan mengikuti aturan main KPU. Dia akan mengadakan pertemuan-pertemuan tatap muka, pertemuan terbatas melalui struktural partai, pertemanan, dan sosial.

Dia berharap warga ke depan menyambut pesta demokrasi dengan suasana gembira. “Berpartipasi menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai golput,” terang Djoko yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya. (cr6/ila)