SLEMAN – Pengamal Wahidiyah di Jogjakarta akan mengadakan mujahadah Nisfussanah. Acara ini diadakan pada 18 Oktober di Jogja Expo Center (JEC). Tak tanggung-tanggung, kemungkinan besar tiga ribu hingga lima ribu pengamal Wahidiyah dari DIJ, Jateng, Jatim, Madura, bahkan luar negeri akan datang.

Ketua PW DIJ Eny Sutopo menjelaskan, acara ini dibuka untuk umum. Dia menjelaskan, sasaran kegiatan ini adalah pengamal shalawat Wahidiyah di DIJ dan sekitarnya, alumni Pondok Pesantren Kedunglo, dan masyarakat umum.

“Dawuh Kanjeng Romo Kh Abdul Latof Madjid RA, pengasuh perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo pentingnya diadakan mujahadah ini di Jogjakarta,” ujarnya saat berkunjung ke kantor Radar Jogja, Selasa (16/10).

Ketua Panitia Agus Maryono mengatakan, sebelum mujahadah berlangsung di malam hari, pada paginya diadakan Kedunglo Biking Team (KBT) mulai dari pukul 6.00 hingga siang hari. “Kegiatan ini menyusuri kota Jogja dan ziarah di TMP Kusumanegara. KBT akan dibuka langsung oleh Bupati Bantul Suharsana,” tuturnya.

Sedangkan mujahadah rencananya akan dihadiri Gubernur DIJ HB X. Nantinya pada saat mujahadah ada kuliah Wahidiyah baru kemudian Fatwa Amanat dan Doa Restu Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid RA. (ila)