GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata DIJ menggandeng Sanggar Seni Gita Gilang mengadakan program kegiatan pentas yang bertajuk “Edukasi Wisata Seni” di Telaga Nangsri Desa Candirejo Sabtu malam, (27/10). Sanggar Seni Gita Gilang selama ini konsisten mengembangkan seni dan budaya.

Pentas Seni diawali pertunjukan tari Nenek Ganjen dan Sang Pangeran. Kemudian ditampilkan pula pentas Kethoprak Cepet dengan lakon Gentho Edan Pasca Suminten Edan.

“Kethoprak ini memiliki pesan moral agar masyarakat dapat bersikap realistis. Apa yang diberikan adalah hak kita, jadi kalau istilah orang Jawa jangan ngongso “ jelas Gita Gilang selaku pimpinan Sanggar Seni Gita Gilang.

Menurut Gita Gilang, Telaga Nangsri dijadikan lokasi sebagai tempat `Edukasi Wisata Seni` karena, merupakan tempat wisata baru yang perlu mendapat dukungan dan bantuan sehingga akan lebih mudah dikenal, serta menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik.

Kegiatan pentas dimaksudkan untuk mempromosikan obyek wisata daerah. “Juga dijadikan sebagai wadah untuk memacu kreativitas kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan seni dan budaya yang dimiliki,” jelas Gita Gilang.

Sementara itu Kepala Seksi Obyek Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata DIJ Wardoyo mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan tentang wisata seni kepada masyarakat, serta wisatawan yang berkunjung di obyek wisata Telaga Nangsri.

Telaga Nangsri sendiri berada di wilayah Candirejo dan telah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti joging track keliling embung seluas tiga hektar, taman bermain, camping ground, tempat parkir, gasebo, serta dilengkapi kebun aneka buah. (*/a1/pra)