JOGJA – Pelatihan socioentrepreneur yang merupakan program Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, sebagai langkah pembinaan pemuda se-DIY agar mereka dapat mandiri dengan cara berwirausaha. Setelah dilaksanakan di Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Bantul, kini pelatihan diselenggarakan di Kota Yogyakarta.
Kegiatan dipusatkan di SMA N 7 Yogyakarta dengan melibatkan sebanyak 100 peserta yang merupakan perwakilan siswa SMA se- Yogyakarta Selasa, (23/10).
Pelatihan Socioentrepreneur menghadirkan tiga pemateri yakni anggota DPRD DIY Nur Sasmito, ST., MM, Staff Bidang kepemudaan BPO DIY Suyamto, dan Ari seorang pengusaha kuliner Jogja.
Staff Bidang kepemudaan BPO DIY Suyamto menjelaskan program BPO DIY dalam memberikan kegiatan yang menjadikan pemuda memiliki karakter kebangsaan dan bermanfaat untuk orang lain. Program tersebut yaitu pelatihan ketrampilan pemuda seperti pemasaran online dan socioentrepreneur.
Sementara itu anggota DPRD DIY, Nur Sasmito,ST.,MM pada kesempatan tersebut juga memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki melalui berwirausaha.
Ari seorang pengusaha kuliner Jogja menerangkan, kepada para siswa handphone adalah alat telekomunikasi banyak manfaatnya, salah satunya dapat mengenalkan produk usaha.
“Kaum muda milenial dengan kreativitasnya dapat membuat akun-akun di media sosial. Dengan akun-akun tersebut, dapat menjadi jalan pengusaha untuk mempromosikan produk unggulan” jelasnya. (*/a1/pra/zl/mo2)