Pemkab melalui BPBD Bantul Galang Donasi Korban Gempa
BANTUL – Pengalaman pahit yang pernah dialami warga Kabupaten Bantul saat gempa bumi 2006 masih sangat membekas. Begitu pula dengan empati berbagai pihak yang datang silih berganti memberikan bantuan. Baik materi, tenaga, maupun suntikan moral.
Nah, ketika gempa bumi yang disusul tsunami melanda wilayah Palu, Sigi, dan Donggal, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (28/9), Pemkab Bantul langsung tergugah. Bergerak menggalang donasi. Untuk disalurkan kepada warga Sulteng.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengungkapkan, kepedulian pemkab di antaranya ditandai dengan kebijakan bupati. Dalam Surat Edaran bernomor 466/04378/BPBD itu Bupati Bantul Suharsono menyatakan pemkab melalui BPBD Bantul bekerja sama dengan PMI Kabupaten Bantul membentuk Posko Penggalangan Dana Bantul Peduli Palu. Dalam SE yang ditekan Oktober lalu itu, bupati juga mengimbau seluruh warga dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan donasi agar disalurkan melalui rekening PMI Kabupaten Bantul. Atau diberikan langsung di Posko Penggalangan Dana Bantul Peduli Palu di kantor BPBD Bantul.
”SE ditujukan ke seluruh OPD, kecamatan, dan desa,” jelas Dwi di kantornya pekan lalu.
Penggalangan donasi kurang dari sebulan. Dimulai 10 Oktober dan ditutup 7 November. Namun, Dwi menilai, nilai donasi yang berhasil terkumpul dalam waktu yang singkat itu besar. Mencapai Rp 616 juta. Itu berasal dari berbagai pihak. Mulai OPD, kecamatan, puskesmas, pemerintah desa, hingga berbagai komunitas.
”Perseorangan yang memberikan donasi juga banyak,” ucapnya. Selengkapnya lihat grafis.
Agar bantuan benar-benar tepat sasaran, personel BPBD Bantul dan BPBD DIJ beberapa waktu lalu meninjau lokasi bencana. Hasilnya, seluruh bantuan akan diwujudkan menjadi bangunan atau material lain. Itu mengacu hasil assessment.
”Agar bantuan bisa dirasakan dan masyarakat (Sulteng) langsung,” ujarnya.
Kendati begitu, Dwi menekankan, penyaluran bantuan menunggu intruksi Pemprov DIJ. Sebab, bantuan akan diserahkan langsung Gubernur DIJ Sultan Hamengku Buwono X.
”Intinya, bapak bupati menunggu perintah bapak gubernur,” katanya.
Bagi Pemkab Bantul, penggalangan donasi untuk korban bencana bukan kali pertama. Sebelumnya, pemkab melalui BPBD juga menggalang donasi untuk korban gempa bumi Lombok. Saat itu nilai donasi yang diserahkan Rp 300 juta lebih. Dengan begitu, pemkab telah menggalang sekaligus menyalurkan donasi hampir Rp 1 miliar dalam beberapa bulan terakhir.
”Donasi untuk Lombok berupa pembangunan sanitasi air bersih dan uang,” tambahnya.
Bupati Bantul Suharsono mengapresiasi kepedulian berbagai pihak terhadap korban bencana gempa bumi yang disusul tsunami di Sulteng. Orang nomor satu di Bumi Projotamansari ini juga menyampaikan rasa terima kasih.
”Semoga donasi dari Kabupaten Bantul bisa sedikit meringankan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” tuturnya. (*/zam/by/mo2)