SLEMAN – Banyak orang terlihat ngumpul di sepanjang Selokan Mataram. Ternyata mereka adalah para mancing mania yang ikut memperingati HUT ke-72 Desa Condongcatur.

Pemerintah Desa setempat mengadakan serangkaian acara. Rangkaian acara tersebut masuk ke dalam agenda Condongcatur Art Festival (CCAF) #3, yang dilaksanakan mulai bulan November hingga Desember mendatang. Salah satu agenda tersebut yakni mancing bareng yang dilaksanakan di sepanjang Selokan Mataram, Minggu (11/11).

Kegiatan yang diberi nama Mancing Mania tersebut mampu mengundang antusias kurang lebih 1.800 peserta. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Mancing Mania CCAF#3 Isbudiman. Lebih lanjut ia mengatakan, antusiasme warga yang cukup tinggi untuk memancing, mendorong panitia untuk membuat kebijakan baru.

Warga yang hendak berpartisipasi dalam kegiatan memancing terlebih dulu harus membeli tiket seharga Rp 10.000. Partisipan kemudian wajib melakukan registrasi untuk mendapatkan gelang. Sedangkan mereka yang tidak membeli tiket tidak diperkenankan ikut memancing. Isbudiman mengaku, itu adalah salah satu cara untuk menjaga ketertiban. “Ini supaya warga yang ikut memancing nggak rebutan space,” ujar Isbudiman.

Sementara itu, ikan yang dipancing adalah jenis lele dan bawal. Sebanyak kurang lebih 5 kuintal ikan dimasukkan ke air di Selokan Mataram. Warga yang sudah memperoleh ikan diperbolehkan membawa hasil pancing sebanyak-banyaknya.

Budianto, 54, salah seorang warga asal Muntilan, bahkan rela ke Sleman agar bisa ikut memancing. Dia sudah berada di lokasi memancing sejak pukul 08.00 pagi. “Ya namanya hobi, jadi nggak masalah walaupun jauh,” katanya. Dia datang ke Jogja bersama sang istri. Pada kesempatan memancing tersebut, Budi berharap bisa memperoleh ikan sebanyak-banyaknya.

Saat ditemui, Kepala Desa Condongcatur Reno Candra Sangaji mengatakan, CCAF yang ketiga kalinya ini mengangkat konsep Condongcatur Rumah Kita. Lewat konsep tersebut dia berharap beragam potensi lokal yang ada di Condongcatur bisa terus digali.

Termasuk agenda mancing ini dikonsep jadi satu dari bagian event Festival Selokan Mataram. Yang terdiri dari beberapa event, yakni kirab Budaya Pringwulung, Jazz Lepen, dan Mancing Mania itu sendiri.

“Puncak acaranya 2 Desember mendatang. Oleh karena panitia mengemas beberapa event jadi satu sehingga setiap minggu kita adakan kegiatan. Padat ya,” jelas Reno. (cr9/ila)