BANTUL – Penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas) belum sepenuhnya dirasakan warga Jurug, Kedung Dengkeng, Argosari, Sedayu. Dari lima RT yang ada, masih ada satu RT yang belum terlayani, yakni di RT 48. Pamsimas tidak dapat dialirkan lantaran terhalang rel kereta api.
Dukuh Jurug Sukiman menyebutkan, pamsimas bantuan pemerintah menggunakan sumber air yang berlokasi di bantaran sungai di Padukuhan Jaten, Argosari, Sedayu. Sumber air tersebut diberi nama Tirta Umbul Sari. Program tersebut sudah terbentuk 2007 lalu. Namun baru bisa dirasakan warga pada 2017. ”Ada dua padukuhan yang sudah menikmati yakni padukuhan Jaten dan Jurug,” ungkapnya Rabu (14/11).
Warga menggunakan pamsimas lantaran kondisi wilayah apabila musim kering, air susah dijangkau. Sumber air pun menjadi berkurang. Di sisi lain air di kawasan tersebut mengandung kapur. Jika musim kemarau panjang sumber air sumur hanya mencukupi untuk persediaan air minum. Sedangkan untuk keperluan mencuci dan lain-lain warga mengandalkan air sungai.
Disebutkan, dari lima RT terdiri dari RT 44, 45, 46, 47 dan 48, sekitar 50 persen sudah menggunakan pamsimas. Sebagian masyarakat masih mengandalkan sumber air dari sumur. Namun upaya warga untuk mendapatkan sambungan pamsimas semakin bertambah.
Dia mengatakan, RT 48 berada di utara rel kereta api. Untuk menghubungkan sambungan ke umbul tidak dapat dengan mudah melewati rel. Kalaupun membuat sambungan di bawah rel, warga harus mengajukan izin ke PT KAI. ”Pengajuan izin sudah dilakukan awal tahun. Tapi belum ada jawaban. Masih menunggu,” tuturnya.
Dia berharap, pemerintah dapat membantu mempermudah perizinan, agar secepatnya warga dapat membuat sambungan saluran pipa air mengubungkan Padukuhan Jurug dengan RT 48. Mengingat kawasan tersebut berada di perbatasan Bantul dan Sleman.
Ketua RT 48 Anna Istanti mengatakan ada sekitar 55 KK yang berada di RT tersebut. Saat musim kemarau kondisi sumber air berkurang. Inisatif warga mengatasi hal tersebut yakni, dengan membuat kolam tanah di area sumur dengan panjang sisi sekitar dua meter. Kemudian di isi dengan air irigasi di persawahan. ”Fungsinya sebagai air rembasan agar masuk ke sumur. Ada 15 rumah yang menginginkan sambungan pipa pamsimas. Namun terhalang oleh rel,” tuturnya. (cr6/din/er/mg3)