Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY kembali menggelar pelatihan Pembinaan Kepribadian Generasi Muda Socioentrepreneur. Kali ini menyasar anak-anak muda di daerah Sitimulyo, Piyungan, Bantul.
“Menjadi pengusaha itu bukan dimulai dari modalnya berapa. Tapi, pertama dan utama berawal dari niat dan ilmu,” ujar Yuswo Hadianto di depan sekitar 100 peserta pelatihan Socioentrepreneur di Pendapa Omah Saben, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Senin (19/11).
Yuswo merupakan pengusaha muda. Selama beberapa tahun terjun di dunia properti. Kini dia membuka usaha Rumah Harmoni yang berpusat di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. “Saya membuka usaha secara mandiri sejak 2016. Sebelumnya beberapa tahun ikut orang menjadi karyawan,” tutur pria yang tinggal di Desa Jambidan, Banguntapan, Bantul ini.
Yuswo mengatakan, dengan niat dan ilmu maka orang akan berani melangkah. Langkah yang diambil menjadi terukur dan terarah. “Begitu ada kesempatan, langsung ambil saja. Jangan menyia-nyiakan peluang,” katanya memotivasi.
Dorongan senada disampaikan Sumarsih pemilik Pojok Desa Resto. Pemilik usaha kuliner di Plered, Bantul ini memulai usaha dengan modal berani. “Berani maju dan berani melangkah ke depan. Jangan pernah ragu,” ungkapnya.
Dikatakan, setiap orang punya kesempatan menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha berarti menciptakan lapangan kerja.
Anggota Komisi D DPRD DIY Tustiyani juga tampil sebagai narasumber. Dia menekankan para peserta agar memanfaatkan kesempatan bertemu dan berdialog dengan kedua praktisi itu dengan sebaik-baiknya. “Pengalaman mereka bisa ditularkan dan ditiru. Berpikirlah menjadi pengusaha sejak dini,” ajak Tustiyani.
Anggota dewan yang tinggal di Parangtritis, Kretek, Bantul ini juga terlahir dari lingkungan pengusaha. Keluarganya punya beberapa usaha hotel di kawasan Pantai Parangtritis dan Parangkusumo, Bantul. Dunia usaha bukan hal baru bagi perempuan pertama yang menjadi ketua DPRD Bantul ini. Tusti, sapaan akrabnya, memimpin DPRD Bantul periode 2009-2014. Kini dia menjadi wakil rakyat mewakili daerah pemilihan Bantul Timur.
Suyamto dari BPO Disdikpora DIY menjelaskan tujuan pelatihan Socioentrepreneur dalam rangka membangun semangat wirausaha di kalangan pemuda. “Anak muda sudah saatnya berpikir menciptakan peluang kerja bukan mencari kerja. Jadi pengusaha bukan pekerja,” ujar menyemangati peserta. (*/kus/zl/mg3)