RADARJOGJA.CO.ID – BANTUL- Lantaran pengunjung Goa Cerme turun drastis dalam setahun terakhir, Dispar DIJ berencana untuk merumus-kan solusi jitu dalam penanga-nan Goa Cerme. Itu diperlukan Per Desember baru 7.000 pengunjung. Sedangkan pada tahun lalu menembus 15.000 ribu pengunjung. Ada beberapa solusi yang akan ditawarkan. Antara lain, pengelolaan Goa Cerme diambil alih pemprov.
Ketika disinggung mengenai hal ini, Kwin tak mempersoal-kannya. Namun, dia menyerah-kan sepenuhnya keputusan itu kepada bupati Bantul. Namun, jika pengambilalihan ini bertu-juan untuk menyinkronkan dua kabupaten harus dibarengi den-gan kebijakan lain. Contohnya, mengoptimalkan pembinaan kepada masyarakat.
”Kedua kabupaten juga harus membangun komunikasi inten-sif,” katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Bantul Suharsono mengatakan, gubernur DIJ pernah menyi-nggung mengenai pengelolaan Goa Cerme. Dia mengaku me-nyerahkan sepenuhnya kepada kebijakan gubernur. Apakah diambil pemprov atau tetap di-kelola dua kabupaten.
”Mana yang terbaik, kami men-gikuti,” ucapnya. (ega/zam/jiong)