SLEMAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bergerak cepat. Melakukan pengadaan barang dan jasa. Ada 11 kontrak paket pekerjaan di 2019 yang sudah disetujui.

Paket tersebut, Pengadaan Jasa Kebersihan dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) dan RSUD Sleman. Pengadaan Jasa Kemanan oleh DP3, Bappeda, Sekretariat DPRD, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, RSUD Sleman, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Ada juga pengadaan petugas keamanan Pasar Cebongan, Pasar Prambanan, dan Pasar Sleman oleh Disperindag. Belanja bahan makanan pasien oleh RSUD Sleman dan Pengadaan jasa kebersihan Pasar Cebongan, Pasar Prambanan, dan Pasar Sleman oleh Disperindag.

Kepala BLP, Mirza Anfansury mengatakan, pada 2018 ada lima paket gagal lelang. Yakni penataan Lapangan Denggung, proyek peningkatan Jalan Nandan-Krikilan, pembangunan gedung inspektorat, konsultasi lagger jalan, dan konsultasi detail engineering design (DED) gedung MICE (Meeting Incentive Convention dan Exibition).

“Itu gagal karena masalah waktu. Anggarannya sudah masuk di perubahan,” ujar Mirza (1/1).

Untuk awal tahun, memang mejadi fokus utama adalah jasa keamanan. Sebab kontrak jasa keamanan diperbarui per 12 bulan.

“Jadi, agar Januari 2019 bisa mulai. Sementara itu, untuk TPU Madurejo dan Seyegan. Serta jasa konsultan juga sudah mulai masuk lelang pengadaan,” kata Mirza.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Sumadi mengatakan, 11 paket pekerjaan yang ditandatangi nilainya Rp 12 miliar lebih. Namun dalam proses negosiasi disepakati menjadi Rp 11 miliar.

“Terdapat efisiensi anggaran Rp 900 juta,” ujar Sumadi.

Sumadi meminta Bagian Lelang Pengadaan (BLP) agar Januari ini ditargetkan ada 21 paket pekerjaan yang tayang di LPSE. “Kami sudah dorong Bagian Pengadaan. Akan ada 21 paket pekerjaan yang tayang. Diharapkan dapat ditandatangani diawal Januari,” katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo (SP) meminta para penyedia jasa bidang keamanan bekerja optimal. Menjaga kemanan secara umum.

Sehingga memberikan jaminan keamanan. Menarik wisatawan. “Keamanan kunci pembangunan. Wisatawan akan berdatangan jika mereka mendapat jaminan keamanan,” kata SP. (har/iwa/fn)