SLEMAN – Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan, perayaan tahun baru di Sleman aman. Tidak ada kejadian menonjol pada 31 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Objek wisata kondusif selama pergantian tahun.
Ada empat kecelakaan lalu lintas ringan. Dua di wilayah Polsek Ngaglik. Satu di wilayah Polsek Gamping. Satu kecelakaan di wilayah Polsek Depok Timur. Tidak menimbulkan korban jiwa.

“Secara umum (perayaan tahun baru) berjalan lancar. Ada satu percobaan pencurian di Mlati. Namun bukan kejadian menonjol,” kata Rizky Ferdiansyah (1/1).

Menjaga kondusivitas lingkungan, Polres Sleman menyiagakan 869 personel. Mereka mengamankan libur Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru). Seluruhnya bersiaga di objek wisata dan pusat keramaian.

Polres Sleman telah memetakan potensi keramaian. Setidaknya 32 lokasi keramaian yang mendapatkan prioritas. Adapula 25 tempat ibadah yang menggelar acara pada malam pergantian tahun.

“Personel ada yang siaga di pos pengamanan dan pos pelayanan. Didukung personel patroli Polsek maupun Polres,” ujar Rizky Ferdiansyah.

Lalu lintas pascamalam tahun baru terjadi penumpukan dan kepadatan kendaraan di beberapa lokasi. Terutama di objek wisata andalan Sleman.
Manajemen lalu lintas dilakukan tergantung situasi. Polres Sleman menyiapkan opsi rekayasa lalu lintas. Mulai buka tutup jalur, satu jalur, hingga pembatasan jenis kendaraan.

“Arus kendaraan terpantau lancar. Arus menuju Kaliurang, Kaliadem dan Tebing Breksi lancar. Kalau padat, kami terapkan rekayasa lalu lintas,” kata Rizky Ferdiansyah.

Wilayah hukum Polresta Jogja juga nihil kejadian menonjol. Meski perayaan malam pergantian tahun terpusat di kota, namun kondusif. Sejumlah rekayasa jalan efektif memecah penumpukan kendaraan.

Upaya menjaga kondusivitas diawali dengan Operasi Cipta Kondisi. Selama dua hari berturut-turut menyasar peredaran minuman beralkohol (mihol) ilegal.
‘’Sasarannya, cafe yang tidak memiliki izin berjualan mihol,’’ kata Kasatresnarkoba Polresta Jogja, Kompol Cahyo Wicaksono.

Operasi hari pertama (29/12) menyasar cafe di Pakuningratan Jogja. Tim menyita 106 botol mihol. Operasi kedua (30/12) menyasar cafe di Sagan Gondokusuman. Disita 59 botol mihol. (dwi/iwa/fn)