Sehat (Germas) kembali diadakan Dinas Kesehatan DIY. Kali ini berlokasi di Balai Kelurahan Wates, Wates, Kulonprogo. Anggota Komisi D DPRD DIY Hamam Mustaqim tampil sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu Hamam berbagi kiat hidup sehat.

“Maag bukan hanya diakibatkan kesalahan pola makan yg tidak teratur. Tapi lebih didominasi karena stres,” ujar Hamam, Kamis (7/2).

Hamam juga menyinggung soal darah tinggi atau hipertensi. Menurut dia, hipertensi bukan hanya diakibatkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang asin dan daging. Namun lebih didominasi karena kesalahan dalam mengelola emosi. “Jadi cobalah mengatur emosi dan rasa,” lanjut anggota
dewan yang tinggal di Wates ini.

Untuk mencegah kolesterol dan lemak berlebih, Hamam menyarankan agar
menperbanyak gerak dan meningkatkan semangat hingga seluruh organ dapat bergerak. Sedangkan penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes militus (DM) bukan karena terlalu banyak mengonsumsi glukosa. Tapi karena sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi pankreas.

“Cobalah bersikap iklas dan rela dalam segala hal,” sarannya.

Terkait penyakit liver bukan karena kesalahan pola tidur. Faktornya dipicu sifat “ngrasani” orang lain yang justru merusak hati. Adapun penyakit jantung koroner bukan diakibatkan sumbatan aliran darah ke jantung. Namun karena
jarang sedekah. Ini membuat jantung kurang merasakan ketenangan sehingga detaknya tidak stabil.

Hamam menambahkan persentase penyebab munculnya penyakit karena empat hal. Yakni spiritual (50 persen), psikis (25 persen), sosial (15 persen) da fisik (10 persen). “Kalau ingin selalu sehat maka perbaiki diri dan pikiran kita. Terutama hati kita dari segala jenis penyakit,” sarannya.

Selain itu hindari rasa iri, dengki, pendendam, fitnah dan benci. Kemudian amarah terpendam, sombong, pelit serta egois. Lalu keras kepala, sedih, malas, dan lainnya. “Itu semua sumber penyakit,” ingat dia.

Menjaga hidup sehat, Hamam menyarankan agar memperbanyak doa dan menjadi orang yang mudah memaafkan. “Lembutkan hati dan ikhlaskan yang sudah terjadi. Perbanyak bersyukur dan nikmati kebahagiaan
sekecil apapun,” kata Hamam.

Di samping itu menjalin persaudaraan dengan mengajak dan selalu mengingatkan dalam kebaikan. “Serap ilmu dari mana saja baik dari kawan maupun lawan,” ungkap dia. (kus/riz)