BANTEN – Pasca pemberangkatan lima truk bantuan kemanusiaan ke Banten pada Senin (4/2) lalu. Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY bersama mitra Dompet KR Peduli beserta Universitas Islam Indoesia (UII)  sejak Kamis sudah mulai melakukan penyaluran bantuan di beberapa titik terdampak tsunami di Banten

Jumat (8/2) penyaluran bantuan kemanusiaan berfokus di Kampung Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.

Beragam bantuan seperti sembako, peralatan dapur untuk memasak, pakaian sampai tenda pengungsian disalurkan kepada warga Kampung Teluk agar dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari.

Kedatangan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Jogja tersebut langsung disambut gembira warga masyarakat Kampung Teluk yang sejak awal sudah dinanti-nantikan. Pasalnya sejak tragedi bencana tsunami 22 Desember 2018 lalu ekonomi warga Kampung Teluk mengalami lumpuh total.

Warga kampung teluk yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan, akibat terjangan bencana tsunami  hampir seluruh kapal miliki nelayan mengalami rusak berat.

Tokoh masyarakat Jumpardi menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada pihak ACT dan mitra yang telah memberikan bantuan untuk warga masyarakat Kampung Teluk.

“Akibat tsunami kemarin, banyak warga Kampung Teluk yang tidak melaut lagi, kapal-kapal disini banyak yang rusak berat, jadinya seperti sekarang ini, perekonomian warga masih lumpuh,  terima kasih banyak dari ACT, UII dan Dompet KR Peduli yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Kampung Teluk,” ujarnya yang juga salah satu nelayan di kampung Teluk.

Koordinator Posko ACT Wilayah Labuan Wawan mengungkapkan di Kampung Teluk ini sendiri, ACT sudah mendirikan dapur umum sejak sepekan pasca terjadi tsunami, dapur umum ini bisa mensupport kebutuhan masyarakat hingga 250 jiwa dalam  sehari.

”Posko di wilayah Labuan saat ini mengampu tiga dapur umum dan masih menyalurkan bantuan logistik untuk wilayah terdampak. Untuk jangka panjang, di Labuan ini ACT akan membuat perahu wakaf untuk memulihkan perekonomian masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.

Pada penyaluran bantuan kali ini, setidaknya terdapat 117 kepala keluarga di Kampung Teluk mendapat bantuan kemanusiaan dari masyarakat Jogja. (*/ila)