KULONPROGO – Komisi D DPRD DIJ bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi mengadakan sosialiasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Balai Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Rabu (13/2). Sebanyak 150 tokoh masyarakat dan kader kesehatan mendapat materi sosialisasi untuk disebarluaskan ke masyarakat.

Anggota Komisi D DPRD DIJ Soleh Wibowo mengatakan, dewan menjalankan fungsi pengawasan sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana berpilaku sehat. “Kami sampaikan bagaimana masyarakat lebih sehat, mandiri, dan banyak prestasi,” jelasnya.

Menurutnya, penyakit tidak menular saat ini mengalami peningkatan cukup signifikan dikarenakan asupan makanan dan gaya hidup masyarakat modern yang rentan dengan makanan yang mengandung zat-zat kimia. “Kami menyadarkan, bahwa pola hidup sehat itu sangat penting. Sehat itu mahal. Bagaimana menjalankan pola hidup sehat sekarang ini. Kami beberkan dalam sosialiasi Germas, semoga masyarakat bisa sehat lahir dan batin,” ujarnya.

Kepala Seksi (Kasi) Mutu dan Akreditasi Fasilitas Kesehatan, Dinas Kesehatan DIJ Sugiharto menjelaskan, sejauh ini pihaknya berkolaborasi dengan Komisi D untuk menyosialisasikan germas. Sebab sudah menjadi tugas utama menyampaiakn informasi. Khususnya tentang keadaan kesehatan masyarakat saat ini.”Kami melakukan sosialisasi ini agar masyarakat sadar akan pentingnya pola hidup sehat untuk terhindar dari penyakit tidak menular,” jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan data yang dimiliki, hasil riset terbaru 2018 kasus yang cukup tinggi untuk penyakit tidak menular yakni gangguan jiwa. Dalam lima tahun terakhir naik signifikan. Tahun 2013 tercatat masih 2,7 per mil atau setiap sebaran 1000 orang ada 2 pasien gangguan jiwa. Namun di tahun 2018 naik menjadi 11 per mil atau ada 11 orang dari 1000 orang terkena gangguan jiwa di tahun 2018.

Tren penyakit tidak menular saat ini naik drastis. Salah satu yang mencolok adalah gangguan jiwa, selain itu ada diabetes, hipertensi dan kanker. Menghadapi itu kami mengajak masyarakat untuk mencegah dan menekan angka kasus. ”Salah satunya dengan kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Dipaparkan, dalam sosialisasi kali ini yang diundang yakni tokoh masyarakat dan kader kesehatan. Harapannya mereka akan getok tular menyampaikan materi sosialisasi Germas ini ke masyarakat luas. “Bersama Komisi D kami secara terus menerus melaksanakan kegiatan ini sampai bulan April. Di Kulonprogo ini kali ketiga,’’ paparnya. (tom/din)