MAGELANG – Kegiatan transfer embrio sapi di kandang ternak kampus Politektik Pengembangan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) Sabtu (23/02/2019) melibatkan seorang inseminator bersertifikat ahli dari Balai Embrio Ternak, Cipelang, Jawa Barat. Namanya Riyadi.
Dia mendampingi Ketua Jurusan Peternakan Polbangtan YoMa Dr drh Supriyanto MP. Untuk memberikan arahan, sekaligus petunjuk dalam praktik transfer embrio terhadap lima ekor sapi.
“Proses transfer embrio hanya membutuhkan waktu 2 – 5 menit untuk setiap ekor sapi,” jelasnya.
Kegiatan transfer embrio diikuti mahasiswa semester I – VII dari tiga prodi di Jurusan Peternakan. Yakni Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Reproduksi Ternak, dan Teknologi Pakan Ternak.
Transfer embrio pada sapi merupakan program yang bukan hanya bertujuan penelitian. Pun untuk pengembangan sebagai salah satu pengamalan Tri Dharma terguruan tinggi. Sekaligus mengaplikasikan metode pembelajaran Teaching Factory (TEFA). Yakni pembelajaran yang berorientasi
produksi dan bisnis. Serta bertujuan menguasai keahlian atau keterampilan. Yang pelaksanaannya berdasarkan prosedur dan standar kerja yang sesungguhnya. Untuk menghasilkan produk atau jasa.
Selama mengikuti kegiatan tersebut para mahasiswa mengaku puas. Setelah mendapatkan penjelasan, sekaligus manfaat transfer embrio pada sapi. “Kami senang dan paham teori yang telah diberikan secara langsung dengan praktiknya,” ungkap salah seorang mahasiswi Prodi Reproduksi Ternak. Dia berharap kegiatan transfer embrio yang dipraktikkan hari itu bisa menghasilkan anakan sapi yang berkualitas. Seperti “Roro Mendut”, anakan sapi hasil transfer embrio milik Polbangtan YoMa. (*/yog/ila)