BANTUL-Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bantul mewanti-wanti agar tidak terjadi pelanggaran selama penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN).

Kepala Inspektorat Bantul Hermawan Setiaji mengatakan imbauan terus disampaikan kepada jajaran pemerintah dan organisasi perangkat daerah (OPD). Bahkan hingga dukuh, yakni agar mereka menyikapi Pemilu 2019 dengan sikap netral. Selain itu tidak turut mengampanyekan calon pimpinan dalam pemungutan suara yang akan digelar 17 April mendatang. ”Prinsipnya kegiatan apapun harus hati-hati. Tidak boleh memihak ke salah satu pihak,” terang Hermawan usai peresmian rehabilitasi pembangunan Pasar Turi, Sidomulyo, Bambanglipuro, Rabu(27/2).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan memonitoring di setiap grup media sosial. Yakni melakukan pemantauan apabila terjadi indikasi ASN yang terlibat. ”Sejauh ini belum ditemukan indikasi ASN tidak netral. Mudah-mudahan tidak ada,” ungkapnya.

Meski belum ada peraturan bupati yang terkait hal tersebut, tetapi setiap ada kesempatan bertemu dengan OPD, selalu disampaikan. Bahwa ASN itu netral. Mereka berada di tengah. Tidak memihak salah satu.”Kalau dari aspek kepegawaian tentunya nya juga akan dilakukan pemeriksaan,” ucapnya.

Ketua Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul Harlina mengatakan, selama ini di Kabupaten Bantul belum ada dugaan pelanggaran netralitas ASN. Baik yang berasal dari temuan dan laporan. Sanksi akan diberikan apabila memenuhi syarat formil maupun materil dari sisi pelanggaran pemilu. ”Jika demikian, bisa diteruskan kepada lembaga yang berwenang untuk menindaklanjuti pelanggaran netralitas ini,” katanya.

Bupati Bantul Suharsono mengimbau agar seluruh masyarakat baik ASN atau bukan dapat mengkondisikan situasi hingga kondusif. Hendaknya Pemilu itu disikapi dengan bijak. Jangan memacu konflik hingga timbul gesekan antar kubu. Selain itu juga harus bisa memilih-milahkan di mana berada. Bisa mengondisikan bagaimana menempatkan diri. “Agar pemilu itu damai. Tetap netral,” ucapnya (cr6/din/mg2)