JOGJA – Pendidikan Staf Penerbangan dan Pramugari (PSPP Penerbangan) mewisuda 1.081 lulusan di Hotel Sahid Jaya, Jumat (1/3). Kali ini menjadi wisuda dengan jumlah lulusan terbanyak untuk periode 2018/2019 karena terbagi dalam tiga angkatan; Maret, Juli, dan November.
Dirut PSPP Penerbangan Maya Agustiya Sari dalam sambutannya mengatakan, PSPP Penerbangan satu dari sederatan sekolah aviasi di Indonesia telah mampu mendulang sekian banyak kemajuan dan prestasi, baik pengembangan sistem kompetensi pendidikan maupun lulusannya. Lulusan PSPP Penerbangan kini diakui dan telah bekerja di berbagai bandara domestik dan internasional.
Awal kiprah PSPP sendiri berasal dari Bandar Lampung di 2010. Sukses merintis dan membantu siswa siswi dalam penyaluran tenaga kerja, di tahun 2011 berdirilah PSPP Tangerang, 2012 PSPP Jogjakarta, dan 2015 PSPP Makassar. “Predikat Jogja sebagai kota pelajar memberi pengaruh besar bagi PSPP Penerbangan. Selain sebagai cabang dengan jumlah murid terbanyak, PSPP Jogja menjadi sekolah favorit masyarakat,” kata Maya.
Hal inilah yang melatarbelakangi wisuda PSPP dilakukan di Jogjakarta. Menurutnya, apa yang dikakukan itu merupakan bentuk keseriusan PSPP Penerbangan dalam membangun kerja sama dengan para relasi, sekaligus komitmen berkontribusi lebih jauh untuk dunia pendidikan.
Hingga 2019 total lulusan PSPP Penerbangan ada 2.476 orang. Untuk kali ini, rincian wisudawan bulan Maret 87 orang dengan Program Pendidikan Pramugari 9 orang, Program Pendidikan Staf Penerbangan 34 orang, dan Program Pendidikan Aviation Security 44 orang. Dilanjutkan angkatan Juli 786 orang yang terdiri atas Program Pendidikan Pramugari 183 orang, Program Pendidikan Staf Penerbangan 412 orang, dan Program Pendidikan Aviation Security 191 orang. Lalu, angkatan November 2018 sebanyak 522 orang, terdiri atas Program Pendidikan Pramugari 76 orang, Program Pendidikan Staf Penerbangan 319 orang, dan Program Pendidikan Aviation Security 127 orang. (*/met/laz/mg4)