JOGJA – Duta Besar RI untuk Negara Federasi Rusia Wahid Supriyadi sebagai pembicara dalam yudisium dan orasi ilmiah yang digelar Institut Teknologi Yogyakarta (ITY). Kegiatan yang digelar di Ruang BC Kampus 1, Selasa (5/3) itu mengusung tema “Peran Diplomasi Untuk Mendukung Inovasi dan Daya Saing”.
Rektor ITY Chafid Fandeli dalam sambutannya mengatakan, sejak mendapat gelar institut pada 2014 lalu, ITY terus tumbuh dengan capaian- capaian baru.
Dari sisi akademis misalnya, ITY berhasil menambah enam program bidang studi S1. Membangun kampus kedua dan ketiga, dan menambah jumlah tenaga pendidiknya. “Selaras dengan hal ini jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan disini juga meningkat. Tak hanya dari Jogjakarta saja tetapi juga daerah- daerah diseluruh pelosok Indonesia,” ujarnya.
Chafid pun mengaku bangga dengan perolehan tersebut. Namun pihaknya tak langsung puas begitu saja, karena dengan capaian tersebut justru membuat PR baru yang menuntut ITY untuk jauh lebih baik lagi. “Sebagaimana visi misi perguruan tinggi, kami ingin mencetak lulusan- lulusan yang tidak hanya siap kerja tetapi juga memiliki kompetensi di bidangnya,” tutur dia.
Menanggapi perkataan Chafid, Wahid Supriyadi mengatakan, sebanyak 63 persen orang yang bekerja tidak sesuai dengan jurusannya. Itu hal lumrah. Sebab perguruan tinggi itu merupakan akademik exercise. Dimana yang menjadi kunci sukses seseorang terletak pada soft skill yang dimilikinya. “Ciri- ciri orang sukses itu biasanya yang suka bergaul, sosialisasinya tinggi, mampu berorganisasi dan berpikir kritis. Selain itu kunci lainnya adalah mereka yang memiliki sopan santun, jujur, dan selalu berinovasi,” tuturnya.
Karena itu, Wahid berpesan komunikasi itu penting sebagai bagian dari diplomasi. Tanpa komunikasi diplomasi tidak akan tercapai. “Begitu halnya dengan sukses, orang yang sukses biasanya orang yang mampu berdiplomasi dengan baik,” tuturnya.
Humas ITY Primanda Kiky menyebutkan, yudisium ini merupakan bagian dari pelaksaan wisuda yang akan diselenggarakan pada 23 Maret 2019 mendatang. Sebanyak 142 mahasiswa calon wisudawan mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari 116 mahasiswa program S1 Teknik Lingkungan, dua mahasiswa program S1 Teknik Energi, tiga mahasiswa S1 Teknik Industri, delapan mahasiswa S1 Teknik Pertambangan, dan 13 mahasiswa program S2 Ilmu Lingkungan. (obi/met/pra/mg4)