Mayat yang ditemukan menggantung di bawah tangga vila Djembranasari RT 07 RW 19 Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Kamis (14/3) dievakuasi petugas. Diduga mayat tersebut pelaku penggelapan motor. (SETIAKY A. KUSUMA/Radar Jogja)
SLEMAN – Warga Hargobinangun, Pakem, dikagetkan penemuan mayat. Ditemukan tergantung di Vila Djembranasari, Hargobinangun, Pakem (14/3).
Ditemukan kali pertama oleh Wisnu Dwi Putranto, 38, penjaga vila. Sekitar pukul 10.44. Wisnu curiga bau busuk dari dalam vila.
Dia kemudian memberitahu warga sekitar. “Vila itu kondisinya kosong. Lama tidak ditempati,” kata Wisnu. Tubuh korban dipenuhi belatung.
Kapolsek Pakem, Kompol Haryanta mengatakan, korban bernama Jepri Edo, 23, warga Kota Sembilan Dumai, Riau. “Korban tergantung di tangga,” ungkap Haryanta.
Dia memperkirakan korban sudah meninggal sekitar seminggu. Pihaknya masih menyelidiki apakah murni bunuh diri atau indikasi lain. “Ada LP (laporan polisi) tentang penggelapan motor. Dan yang gantung diri itu merupakan terlapor,” kata dia.
Sebelumnya, warga menemukan Honda Beat tidak jauh lokasi. Polisi mencocokkan LP di Polsek Kasihan, Bantul, dengan identitas Jepri. Ditemukan ada kesamaan. Diduga, motor tersebut dilarikan oleh Jepri. (har/iwa/fj/mg2)
