JOGJA – Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY kembali menyelenggarakan Gebyar Anugerah Kita Harus Belajar (Kihajar). Agenda tahunan tersebut diadakan setiap Agustus. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Gebyar Anugerah Kihajar tahun ini tidak lagi digelar di halaman BKTP Disdikpora DIY Jalan Kenari, Yogyakarta. Namun dipindahkan ke salah satu pusat perbelanjaan. “Kami pusatkan di mal biar lebih dekat dengan kaum milenial,” ungkap Kepala BTKP Disdikpora DIY Edy Wahyudi Senin (18/3).

Berdasarkan pengalaman selama dua tahun terakhir, pembukaan Gebyar Kihajar diadakan pada 31 Agustus. Ini bertepatan dengan momentum disahkannya UU No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. Tak heran saat pembukaan, semua panitia maupun peserta mengenakan busana Jawa gagrak (gaya) Ngayogyakarta Hadiningrat. Gebyar Anugerah Kihajar kerap mengusung tema seputar Membangun Generasi Bangsa sejak Dini di Era Digital. Dalam acara itu diadakan berbagai lomba. Antara lain Kuis Kihajar untuk jenjang SD/MI, SMP/Mts dan SMA/MA. Lomba Menggambar jenjang SLB, lomba band iPad bagi siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Lomba penyiar radio siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

Lomba video edukasi bagi siswa SMA/MA/SMK. Lomba fotografi pendidikan bagi siswa SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Juga ada lomba video edukasi bagi Guru dan lomba aplikasi mobile untuk pembelajaran bagi guru. Sebelum Gebyar Anugerah Kihajar, BTKP Disdikpora DIY telah mengadakan diseminasi pada 11-18 Februari lalu. Sebagai lembaga penghasil layanan dan produk teknologi di bidang pendidikan, terang Edy, instansinya berkewajiban menyebarluaskan hasil teknologi dan layanan kepada para pengguna.“Khususnya guru, siswa dan para pemangku kepentingan pendidikan,” jelas Edy. Menurut dia, program dan kegiatan berikut berbagai layanan instansinya tak ada artinya bila tidak diketahui oleh para pengguna.

Tahun ini diseminasi dikemas lebih menarik. Edy beserta jajaran langsung mendatangi sejumlah sekolah di kabupaten dan kota se-DIY. Materi diseminasi meliputi sosialisasi layanan dan produk BTKP Disdikpora DIY. Pengembangan vlog, film dan video edukasi serta demo live music with iPad. Kegiatan diseminasi dimulai dari SMAN 1 Imogiri, Bantul pada 11 Februari 2019. Dilanjutkan di SMKN 1 Saptosari, Gunungkidul (12 Februari), SMKN 1

Panjatan, Kulonprogo (13 Februari), SMAN Kalasan, Sleman (14 Februari) dan berakhir di SMK SMTI Yogyakarta pada 18 Februari 2019. Setelah mengikuti diseminasi itu, para siswa dan guru diharapkan mengetahui lebih jauh dengan BTKP Disdikpora DIY. Selain itu, mereka semakin antusias memanfaatkan layanan dan produk pembelajaran dari balai tersebut.

Anggota Komisi D DPRD DIY Atmaji mendukung sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi pendidikan (TIK) yang diinisiasi BTKP Disdikpora DIY tersebut. Menurut dia, di era digital ini setiap orang tidak mungkin mengabaikan pemanfaatan TIK. Termasuk bagi guru dan siswa. “TIK sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan bagi pengembangan dunia pendidikan,” katanya. (kus/mg4)