BANTUL – Pentas jathilan wayang orang digelar di Dusun Pagung Desa Tirtomulyo Kecamatan Kretek Bantul Minggu, (17/3). Meskipun diguyur hujan deras tidak menyurutkan antusias masyarakat tetap tinggi untuk menyaksikan gelaran ini.
Selama tiga babak, ditampilkan kesenian jathilan wayang orang dan kesenian jathilan Gedrug oleh Kelompok Jathilan Satrio Budoyo Mudho. Para penari yang memakai kostum pewayangan menari dan memerankan adegan peperangan.
Penyelenggaraan pentas jathilan merupakan upaya untuk menarik minat warga untuk datang dan menyaksikan acara kesenian di Dusun Pagung.
Farida selaku panitia menuturkan, tak hanya wilayah Kretek saja yang dapat mengembangkan kesenian jathilan dan dapat dikembangkan di semua wilayah yang ada di Yogyakarta.
“Pelaksanaan pentas seni jathilan juga dapat menumbuhkan rasa cinta warga terhadap budaya Jawa.” jelasnya.
Kepala Bidang Kapasitas Dinas Pariwisata DIY Wardoyo menilai, pentas jathilan bisa membawa ragam manfaat, seperti menumbuhkan semangat mencintai kebudayaan di kalangan masyarakat, sarana pemberdayaan masyarakat, sekaligus menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan.
“Wisatawan dapat mengenal bahkan menikmati atraksi kesenian tradisional jathilan. Kami harap dapat dilaksanakan rutin, agar membawa efek positif bagi kehidupan warga disini” ujar Wardoyo. (*/a1/pra/mg2)