BANTUL – Sejumlah komunitas dan masyarakat di sekitaran Sungai Bedog melakukan aksi bersih sampah dan penebaran bibit ikan, Minggu (31/3). Bersih-beresih sampah dilakukan di sepanjang Sungai Bedog, tepatnya di bawah Jembatan Sindon, perbatasan Desa Guwosari dan Desa Ringinharjo.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, aksi bersih sungai harus terus digencarkan. Hal ini untuk menumbuhkan kesadaran dan semangat masyarakat dalam merawat, memelihara kelestarian sekaligus menjaga ekosistem sungai.
Tak hanya itu, aksi bersih sampah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan budaya tidak membuang sampah di sungai. “Jika masyarakat membudayakan hal itu, saya yakin dua hingga tiga tahun ke depan sungai bebas sampah,” ungkap Halim.
Dia menyebut, ada 27 komunitas tergabung dalam aksi bersih sungai ini. Menurutnya, untuk menjaga budaya itu tidaklah mudah. Perlu dorongan kuat dengan adanya komunitas-komunitas peduli lingkungan hidup.
Semakin banyak komunitas itu, maka kelestarian lingkungan semakin terjaga. Termasuk kelestarian sungai dan ekosistemnya. Dia mengimbau masyarakat membudayakan disiplin membuang sampah. Sebab membuang sampah di sungai berisiko banjir.
Humas panitia acara Nur Kholis, mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi komunitas yang tergabung dalam Bolo Mancing Pajangan Ngayogyakarta Hadiningrat (BMPNH). Melihat kondisi sungai yang semakin marak illegal fishing dan penuh sampah, dengan kegiatan itu diharapkan mampu membentuk kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kelestarian sungai.
Untuk meminimalisasi hal itu, dia dan sejumlah komunitas yang terlibat melakukan penanaman pohon sebanyak 200 bibit pohon, menabur 4 ribu benih ikan nila dan tawas. Selain itu memasang spanduk maupun banner larangan membuang sampah dan larangan illegal fishing.
Spanduk disebar tak hanya di kawasan Sungai Bedog. Tapi 100 titik di sungai lainnya. Adapun jenis ikan yang disebar yakni nila dan tawes. Sementara pohon yang ditanam durian, kelengkeng, mahoni, gayam, sengon dan pohon perindang lainnya. “Penanaman dilakukan untuk mencegah erosi,” terangnya. (cr6/laz/mg4)