JAKARTA – Tommy Andri Wardhana, profesional yang baru terjun ke politik pada 2017 ini mengatakan right or wrong is my country adalah semangat kebangsaan, nasionalisme mutlak untuk membela bangsa dan Negara.
Pemaknaan ini harus dijelaskan sebagai secara khusus supaya tidak salah pemahaman yaitu if right to be keep right, if wrong to be set right.
”Jadi sebagai warga bangsa haruslah membela negara Republik Indonesia dan tumpah darah Indonesia serta berani mengkritik dan juga memperbaiki bila terjadi kesalahan. Nasionalisme dan semangat ini sama sekali tidak menganjurkan dan meminta untuk “meninggalkan”,” jelasnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tahun ini mengalami tsunami politik yang luar biasa berat. Hal ini mengakibatkan perbedaan persepsi dan kebingungan politik dan militansi internal yang goyah berkaitan dengan kondisi ini.
”Semangat diatas haruslah tumbuh dari setiap warga PPP untuk tetap memiliki satu keyakinan “Selamatkan dan Besarkan Petiga”,” jelas caleg DPR RI PPP Nomor urut 3 Tommy Andri Wardhana.
Bagaimana menyelamatkan dan membesarkan Petiga? Menurut Tommy, pertama lupakan semua perbedaan. Kemudian lupakan semua masalah, lupakan semua loyalitas ke perorangan. Sebab, sekarang yang dibutuhkan oleh Petiga adalah loyalitas seluruh kader-kader, simpatisan, pencinta partai ini.”Loyalitas harus dituju kepada satu hal Petiga Survive,” tegasnya.
Lantas siapa yang menyelamatkan Petiga? Seluruh komponen bangsa yang mencintai Petiga. ”Kader adalah militansi yang lahir dan dibesarkan serta mencintai Petiga. Maka dari itu satu-satunya opsi untuk menguji militansi dan kesetiaan para pencinta Petiga adalah “Penuhi Gerbong…..Sesaki Gerbong…..Bersama-sama,” ujarnya.
Tommy mengatakan ada slogan yang bisa diteladani oleh masyarakat jogja pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. slogan yang berasal dari KGPAA Mangkunegoro 1 atau dikenal dengan Pangeran Sambernyawa mengajari Tridharma yaitu:
1. Rumongso melu handarbeni (merasa ikut memiliki)
2. Melu Hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan)
3. Mulat sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab)
Dalam konteks pemilihan legislative sekarang ini, mari semangat ini dibawa ke militansi, pasti PETIGA akan menjadi partai besar dan kuat. Para kader dan pencinta PETIGA harus merasa memiliki, Para kader dan pencinta PETIGA harus mempertahankan dengan segenap jiwa, Para kader dan pencinta PETIGA bertanggung jawab dan mawas diri. Kembangkan semangat Pangeran Sambernyowo dan PETIGA selamat berjalan dengan gerbong yang sesak dan penuh menyatu. Tandas Tommy. (*/ila)