JOGJA – Selama sebulan ke depan skuad PSIM Jogja akan berada di Bogor, Jawa Barat. Mereka akan menjalani pemusatan latihan di Hambalang, guna menyambut Liga 2 2019. Keputusan itu ditempuh setelah manajemen PSIM memastikan saat ini tak ada tempat latihan yang representatif di Kota Jogja. Kecuali Stadion Mandala Krida.
“Kalau latihan di Mandala Krida sangat sayang. Mungkin seminggu sekali nanti kami akan gunakan untuk berlatih,” ujar Caretaker CEO PT PSIM Jaya Bambang Santoso. “Saat ini kami akan pusatkan di luar sampai mes, stadion, dan tempat latihan tersedia dan selesai direnovasi,” tambahnya.
Anak asuh Vladimir Vudjovic bertolak ke Bogor setelah diperkenalkan ke publik Jumat (12/4). Awalnya Laskar Mataram akan menggunakan fasilitas milik Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai tempat latihan. Namun hal itu diurungkan menyusul adanya penilaian sang pelatih. Kontur tanah lapangan AAU cukup keras. Ini dikhawatirkan menimbulkan cedera pemain.
Sebelum bertolak ke Kota Hujan, sabtu sore (13/4), PSIM sempat melakoni uji coba menghadapi tim Liga 1 Barito Putera. Kebetulan tim asal Kalimantan itu justru sedang training camp di Jogja. Hasilnya dalam pertandingan yang digelar 1×45 menit, PSIM menyerah 1-0.
Sementara itu, Vlado menyatakan program latihan yang dia rancang demi meraih target kompetisi tahun ini. Dia menyebut tidak ada filosofi khusus yang akan diterapkan dalam latihannya.”Kami akan bermain dengan gaya apa saja. Yang terpenting kami semua mau bekerja keras. Kerjakan step by step sampai target ke Liga 1 tercapai,” ujarnya. (bhn/yog/mg3)