SLEMAN – Awal bagus diraih Generasi Muda Cirebon (GMC) Cirebon di babak playoff Srikandi Cup 2019 di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) Jalan Kaliurang KM 14, Senin (22/4). GMC menang telak 81-56 atas Tenaga Baru Pontianak di laga pembukaan.
Di pertandingan kedua mempertemukan Scorpio Jakarta v Tanago Friesian. Tanago Friesian menang dengan skor 73-53. Sedangkan dan laga ketiga Merpati Bali unggul 80-47 atas Flying Wheel Makassar. Satu tim yang belum memainkan pertandingan adalah Sahabat Semarang.
Di laga pembuka kemarin, GMC Cirebon tampil dominan sejak awal. Memiliki juru taktik bertangan dingin Han Taehee, GMC membuat kerepotan para pemain Tenaga Baru Pontianak sepanjang laga.”Pemain kami mampu menjalankan instruksi dengan baik,’’ kata Han.
Tenaga Baru Pontianak, praktis hanya di kuarter dua saja mampu mendekati poin yang diraih GMC. Keadaan semakin sulit bagi anak-anak Pontianak, setelah pemain andalannya Anjelin mengalami cedera lutut. Pemain GMC Adelaide Calise menyabet gelay player of the game. Dia memiliki catatan mengensakan dengan 22 poin, delapan rebound, tujuh assist, serta 2 steal.
Jogjakarta sengaja dipilih untuk perhelatan ini dengan berbagai pertimbangan. Karena tempat yang netral, karena tidak ada tim basket profesional yang berasal dari Jogja. Selain itu, rekor jumlah penonton untuk gelaran bola basket skala nasional juga kerap tercipta di Jogja.
”Pertimbangan lain, UII punya fasilitas yang memadai dan memberikan respons sangat baik untuk gelaran Srikandi Cup 2019 ini,’’ kata Koordinator Srikandi Cup 2019 Deddy Setiawan. Babak playoff Srikandi Cup 2019 akan berlangsung hingga 27 April mendatang. (cr12/din/zl)