MAGELANG – Dari konser reuni Excellent, akan digelar pertunjukkan serupa di Kota Magelang. Dengan menampilkan berbagai band rock. Bahkan, Pemkot Magelang siap memfasilitasinya.
FRIETQI SURYAWAN, Magelang
Konser reuni itu akhirnya sukses digelar. Seluruh personel Excellent pun dapat tersenyum puas. Band rock yang eksis pada era 90-an ini bisa berjingkrak-jingkrak. Sekaligus kangen-kangenan dengan para penggemarnya. Dalam konser reuni perayaan ulang tahun Excellent ke-20.
”Untung, Gedung Wanita belum direnovasi, sehingga masih bisa digunakan untuk pentas,” ucap Mispan Suraji, ketua panitia konser reuni Excellent.
Ya, Gedung Wanita yang dipilih sebagai venue konser reuni pekan lalu itu sebenarnya bukan pilihan pertama. Panitia maupun enam personel Excellent semula menjatuhkan pilihan pada Museum BPK RI. Namun, gedung museum yang terletak di kompleks Bakorwil Kedu tersebut ”mendadak” di-booking untuk acara lain.
Dalam konser reuni itu, band rock yang sering ngejam di C4 Music Studio, Gang Rejeki Nomor 6 Jalan Brigjen Katamso, Kota Magelang, tersebut benar-benar ngebet ingin perform di Museum BPK RI. Luasnya area sebagai pertimbangannya. Maklum, enam personel Excellent ingin bisa berjingkrak-jingkrak bersama dengan para penggemarnya.
Menurut Suraji, Gedung Wanita sebenarnya tidak ideal. Beberapa sisi bangunan sudah dibongkar untuk proyek renovasi. Namun, keterbatasan venue itu tak lantas membuat personel, band tamu, maupun penonton kecewa. Mereka justru larut dalam suasana kangen-kangenan.
”Saya termasuk generasi kedua Excellent,” ungkap Feby, keyboardis Excellent.
Band yang kerap membawakan lagu-lagu thrash metal milik Sepultura ini sudah dua kali berganti formasi. Formasi pertama adalah Wanto (vokalis), Adi (gitaris), Aji (bassist), Jambul (drummer) dan Anang (vokalis). Nah, yang tampil pada konser reuni adalah formasi kedua. Yaitu, Feby, Aji (bassist), Adi (gitaris), Dandung (drummer), dan Anang (vokalis). Hanya Joko (vokalis) dalam formasi kedua yang absen. Dia digantikan Ian.
Dalam perjalanannya, Excellent pernah merajai festival rock di Jateng dan DIJ. Persisnya pada era 90-an. Mereka pernah masuk 10 besar finalis festival rock se-Jawa di Solo (1992), juara 1 Festival Rock di Brebes (1994), juara 1 festival band pemuda di Ambarawa (1995), dan juara 1 festival rock di Sukoharjo (1996). Juga, juara 1 festival band di Kridosono, Jogja (1996), juara 1 festival band di Sriwedari, Solo (1997), dan juara 1 festival band UNS Solo (1997).
Sederet prestasi itu, Feby menyebut, karena faktor nama Excellent. Secara harfiah, Excellent berarti unggul.
”Hal tersebut bisa dilihat dari prestasi kami yang menjuarai beberapa ajang festival,” ujarnya.
Menurut Feby, Excellent semula banyak membawakan lagu-lagu Trash Metal milik Sepultura. Namun, dalam perjalanannya, Excellent ”berganti” haluan. Mereka sering membawakan lagu-lagu milik Guns and Roses, God Bless, maupun band rock klasik lainnya.
”Perubahan itu karena faktor usia,” ucapnya terkekeh.
Ada beberapa band yang digandeng saat konser reuni. Di antaranya, Natasha n Friend, MBC Band, Noise Band, dan Michelle Band. Band-band muda ini juga diajak berkolaborasi. Yang menarik, Excellent juga mengajak beberapa band seangkatan mereka untuk manggung. Antara lain, Speed King Band, Zipper Band, Rockcent dan Energy Band.
Konser reuni digagas sebagai upaya Excellent menjalin silaturahmi antarmusisi di Magelang dan sekitarnya. Feby mengungkapkan, para personel ingin bisa tampil bersama. Juga turut mengembangan musik dan berbagi informasi dengan musisi lainnya.
Selain penggemar, ada beberapa pejabat teras Pemkot Magelang yang ikut menikmati konser reuni. Di antaranya, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Sekda Joko Budiyono.
Windarti mendukung konser reuni. Bahkan, orang nomor dua di pemkot ini pun berjanji bakal memfasilitasi konser serupa.
”Ini ajang kumpul-kumpul yang positif. Akan bagus lagi kalau diwadahi dan bisa menjadi event tiap dua bulan atau tiga bulanan,” harapnya.
Rencananya, panitia akan mengadakan kegiatan serupa secara periodik. Tempatnya di Museum BPK RI. Band-band yang tampil juga bergantian. Tapi, tidak akan meninggalkan ruh pertunjukkan musik rock di Magelang. (zam/rg)