JOGJA – Sempat beruji tanding di Magelang, skuad PSIM urung berlatih kembali ke Jogja. Setelah menjalani masa libur seminggu, tim asuhan Vladimir Vujovic itu kembali berlatih di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
”Sore hari ini (kemarin.red) kami sudah menjalani latihan seperti biasa,” kata gelandang PSIM Raymond Tauntu kepada Radar Jogja, Rabu (8/5).
Selama hampir sebulan ditangani pelatih, dia mengaku masih terus beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkan pelatih. Menurut dia, gaya latihan yang diberikan oleh pelatih lebih intens. Baik dari segi teknik maupun taktikal.”Sejauh ini masih belajar untuk memahami betul apa yang pelatih inginkan,” kata Raymond.
Bersama pelatih dan rekan bermain yang sebagian muka-muka baru, Raymond mengaku masih memerlukan adaptasi untuk mencapai performa yang terbaik PSIM Jogja. Sejauh ini dirinya tidak terlalu kesulitan memahami taktikal yang diinginkan oleh pelatih. Apalagi, dirinya tetap bermain sebagai gelandang bertahan dalam skema permainan yang diterapkan oleh pelatih.
Sementara Vlado mengatakan porsi latihan yang diberikan kepada skuadnya selama Ramadan lebih ringan. Materi latihan yang diberikan lebih pada menjaga kebugaran fisik serta mengasah skill bermain anak asuhnya.”Kompetisi sudah akan berjalan sebulan lagi. Saya ingin kebugaran pemain tetap terjaga saat kompetisi berlangsung,” jelas Vlado.
Kembali ke Bogor, Vlado membawa sejumlah catatan dari hasil laga ujicoba melawan Persipura Jayapura. Diantaranya, fisik bermain dan penyelesaian akhir menjadi sorotan atas kelahan 3-0 tersebut. Karena itu, sebelum memasuki kompetisi, Vlado menginginkan persoalan penyelesaian akhir sudah bisa teratasi. ”Kami akan asah finishing touch dan taktikal permainan tim,” jelas Vlado. (bhn/pra/er)