JOGJA – Skuad PSIM Jogja berkesempatan menjajal kekuatan Tim Nasional U-22. Rencananya, laga tersebut akan di gelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Juni mendatang.

Rencana ujicoba tersebut diketahui dari surat bernomor 1512/AGB/248/V-2019 berisi perihal ujicoba  Timnas U-22 vs PSIM Jogja. Surat ditandatangani oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha, pada 7 Mei lalu ditujukan kepada manajemen PSIM Jogja.

Uji coba tersebut sebagai bagian dari program lanjutan Timnas U-22. Isi surat tersebut pun menginstruksikan supaya manajemen PSIM Jogja mempersiapkan segala sesuatunya.

Sekretaris PSIM Jogja Jarot Sri Kastawa belum bisa berkomentar banyak perihal realisasi penyelenggaraan uji coba tersebut. Namun, dia mengakui adanya surat dari PSSI itu. ”Belum berani komentar dulu. Silahkan langsung ke CEO saja,” kata Jarot, Jumat (10/5).

Keengganan Jarot untuk memastikan laga uji coba tersebut memang cukup beralasan. Sebab, sejauh ini Laskar Mataram cukup kesulitan untuk menggelar laga di SSA, pasca kericuhan yang terjadi saat melawan PS Tira di Piala Indonesia akhir tahun lalu.

Akibat terkendala izin dari Pemkab Bantul ini pun yang menyebabkan skuad asuhan Vladimir Vujovic kesulitan menggelar laga uji coba di Jogja. Bahkan, upaya untuk menggelar laga uji coba melawan salah satu tim Liga 1 Indonesia di SSA pun batal akibat tidak adanya izin.

CEO PT PSIM Jaya Bambang Susanto mengaku belum mengetahui perihal tawaran PSSI untuk menyelenggarakan laga uji coba itu. ”Saya masih di luar negeri. Nanti saya kabari setelah tiba di tanah air,” kata Bambang.

Skuad PSIM Jogja saat ini tengah melakukan pemusatan di Hambalang, Bogor Jawa Barat. PSIM Jogja masih memiliki waktu sekitar sebulan untuk membentuk persiapan tim sebelum kompetisi Liga 2 Indonesia di mulai pada 15 Juni mendatang. (bhn/din/by)