SLEMAN – PSS Sleman mencoba move on dari ancaman sanksi Komdis PSSI. Mereka kini fokus kembali melanjutkan tren postif saat bertemu Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5). Kemenangan atas Arema FC menjadi modal berharga skuad Green Falcon saat berahadapan dengan lawan yang dikalahkan pada final Liga 2 musim lalu.

Apalagi, PSS Sleman tengah dihadapi bayang-bayang sanksi oleh komisi disiplin (Komdis) PSSI akibat kericuhan di laga perdana. Namun, bila hukuman tersebut benar-benar dijatuhkan, para pemain tetap harus bermain seperti laga sebelumnya demi raihan tiga angka.

“Memang cukup berat jika harus bermain tanpa pendukung. Tapi apapun yang terjadi kami akan tetap hadapi,” tegas pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara Minggu (19/5).

Ya, Bagus Nirwanto dkk wajib sapu bersih kemenangan dua laga kandang. Sebelum melakoni tur berat di leg ketiga. Setelah menghadapi Kabau Sirah, PSS Sleman akan melakukan tur Papua melawan Persipura Jayapura. Seto mengatakan, pentingnya mengamankan poin penuh disetiap laga kandang yang dijalani. Melihat, peta kekuatan tim-tim di Indonesia, selalu sulit dikalahkan saat bermain di kandang sendiri.

”Persaingan Liga 1 ini kan cukup ketat ya. Artinya, kami harus memanfaatkan laga kandang semaksimal mungkin. Termasuk di laga besok,” jelas Seto.

Mantan pelatih PSIM Jogja itu meminta kepada anak asuhnya untuk tidak larut dalam kemenangan yang diraih di laga perdana. Dengan perjalanan kompetisi yang masih panjang dia meminta kepada skuadnya untuk tetap fokus dan kerja keras menghadapi setiap laga. Diakui motivasi anak asuhnya sedang kondisi cukup baik usai menghempaskan Arema FC 3-1.

”Artinya itu modal berharga kami menghadapi laga selanjutnya. Tapi, pemain juga tidak boleh lengah karena lawan yang kami hadapi tidak bisa dianggap remeh,” jelasnya.

Semangat yang sama disampaikan oleh pemain senior PSS Jajang Sukmara. Dia meminta kepada rekan-rekannya untuk tetap fokus di laga berikutnya. Kemenangan di laga perdana menjadi motivasi berharga untuk bisa meraih poin penuh. “Kami siap bekerja keras mengikuti instruksi pelatih,” jelas pemain asal Bandung itu. (bhn/pra/by)