JOGJA – Untuk mengajarkan siswa-siswinya berbagi berkat kepada sesama, SMA Bopkri 1 (Bosa) Jogja ikut terlibat dalam perayaan Pentakosta Undhuh-undhuh GKJ Gondokusuman belum lama ini. Dengan mempersembahkan gunungan berisi hasil bumi setinggi 4 meter dan berat 250 Kg kemudian diperebutkan masyarakat.
“Ini ucapan syukur kami atas berkat melimpah yang diberikan Tuhan, yang kami wujudkan dengan berbagi kepada masyarakat sejumlah hasil bumi seperti sayur mayur, buah-buahan, dan sebagainya,” ujar Kepala Sekolah SMA Bosa Andar Rujito.
Andar berharap dengan keterlibatan SMA Bosa ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Tim SMA Bosa melibatkan 60 orang siswa dan guru yang berpakaian ala prajurit dan tokoh-tokoh wayang. Tak ketinggalan ada sosok Dewi Sri yang berada di atas kereta kuda.
Tak hanya SMA Bosa yang terlibat dalam perayaan Pentakosta ini. Warga masyarakat Kelurahan Klitren, termasuk paguyuban PKL dan toko-toko yang berada di lingkup kelurahan, juga mengikuti acara tersebut. Para peserta memberikan persembahan gunungan dengan berbagai macam varian isi.
Gunungan-gunungan dari para peserta ini sebelumnya didoakan dan diberkati di Gereja Gondokusuman, kemudian diarak melewati Jalan Urip Sumoharjo, start LPP menuju Embung Langensari untuk didoakan lintas agama dan digelar upacara Ngalap Berkah bersama masyarakat.
Lurah Klitren Zaenuri mengatakan, upacara kirab dan ngalap berkah semacam ini dulu hanya warga gereja saja yang terlibat. “Sekarang semuanya ikut, lintas agama. Bahkan acara ini dikoordinasi oleh Paguyuban Seni dan Budaya Kelurahan Klitren,” ungkapnya. (sce/ita/laz/er)