JOGJA – Danone bekerja sama dengan One Earth Integral  Education Foundation, melanjutkan program “Edukasi Kesehatan, Gizi dan Pola Asuh” di gedung PAUD Taman Pintar. Kegiatan seperti ini, sudah dilakukan sebelumnya, mulai Oktober 2011.

Ketua Yayasan One Earth Integral Education,  Dr. Suriastini mengungkapkan, hasil penelitian dari program yang dilakukan sebelumnya menunjukkan Edukasi Nutrisi yang dilakukan di PAUD Taman Pintar, tidak hanya meningkatkan pengetahuan, juga praktik penerapan gizi seimbang dan kesehatan holistik dalam keseharian, serta berbuah terjadinya peningkatkan keadaan kesehatan secara holistik.

“Tidak hanya menjadi lebih sehat secara fisik, juga sehat secara mental, emosional dan sosial. Terutama bagi mereka yang hadir dalam program minimal tiga kali,” kata Suriastini.

Selain dilatarbelakangi hasil monitoring dan evalausi program sebelumnya, program ini juga dilatarbelakangi oleh hasil Riskesdas 2018.  Dimana, hasil survei Kesehatan Dasar 2018 (Riskesdas 2018) menunjukkan adanya keadaan gizi anak balita, mengalami perbaikan yang lambat dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2013.  Namun keadaan gizi orang dewasa semakin buruk yang mengalami obesitas meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

“Ini berkorelasi dengan tingkat konsumsi sayur dan buah kurang, yang meningkat dalam lima tahun terakhir,” tandasnya.

Ditambahkan, lebih dari 95 persen penduduk usia lima tahun atau lebih mengkonsumsi buah/sayur kurang (kurang dari lima porsi per hari) di tahun 2018.  “Hal ini semakin mengukuhkan pentingnya program membudayakan gizi seimbang, “Isi piringku, termasuk makan sayur dan buah serta pola hidup aktif untuk orang tua dan anak PAUD/TK yang terintegrasi,” paparnya.

Perwakilan dari Danone, Lucy Nawaningtyas mengungkapkan, program ini sejalan dengan visi Danone, One Planet One Health yang mengingatkan kesehatan masyarakat saling terkait dengan kesehatan planet serta menjadi bagian dari Gerakan Global Revolusi Pangan, yang bertujuan meluaskan adopsi kebiasaan makan dan minum yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Menurut Lucy, tujuan program tahun ini, untuk berkontribusi meningkatkan pemahaman orang tua, khususnya ibu tentang pentingnya pola asuh dan asupan gizi yang baik selama periode anak usia dini; meningkatkan pemahaman bahwa edukasi dapat disampaikan melalui kegiatan yang menyenangkan, kreatif dan partisipatif; meningkatkan keragaman kegiatan di Taman Pintar, terutama PAUD Timur dan PAUD Barat; dan memastikan adanya dampak program yang terukur.

Sebagai Keberlanjutan dari program yang telah dilaksanakan sejak akhir 2011, pada periode Juni 2019-Januari 2020 akan mengambil tema “Meluaskan Budaya Gizi Seimbang, “Isi Piringku” untuk Memunculkan yang Terbaik Dalam Diri Anak.

Semua pemangku kepentingan terkait yang hadir, seperti dari Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Jogja, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Jogja, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak, Perwakilan dari Bunda PAUD Kota Jogja, serta Pengelola Taman Pintar, Ikatan Guru TK, TP PKK  Kota Jogja, menyambut hangat keberlanjutan program ini.

Sosialisasi ini bermaksud mengeratkan sinergi dan kerjasama antarpihak yang terkait baik dari swasta, lembaga swadaya dengan pemerintah dalam meluaskan edukasi holistik mengenai gizi, kesehatan dan pola asuh. Bagi Taman Pintar, program semacam ini, akan menjadi daya tarik. “Selain untuk meningkatkan jumlah pengunjung, juga bagian dari dukungan dalam memberikan kebermanfaatan bagi para pengunjung di Taman Pintar,” tuturnya. (**/jko/by)