MUNGKID – Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16 dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga PKK (HGK PKK) ke-47 Kabupaten Magelang ditutup Rabu. Acara tersebut merupakan upaya mendorong masyarakat giat bergotong royong.

Penutupan ditandai dengan pameran produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Juga digelar kirab budaya dan pengumuman lomba di Lapangan SMPN 2 Salaman, Kalirejo, Rabu.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin hadir dalam acara tersebut. Zaenal mengingatkan, BBGRM jangan hanya sebatas seremoni. Dia mengimbau agar nilai-nilai kegotongroyongan dapat terus diterapkan masyarakat.

“Gotong royong bisa terus diterapkan secara fisik dan nonfisik. Contohnya, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan posyandu. Itu pembangunan fisik. Pembangunan nonfisik, contohnya kerukunan,” kata Zaenal.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin mengatakan, jika ada persoalan pemerintahan dan masyarat, diselesaikan dengan musyawarah sebagai bagian dari gotong royong.

Penutupan diselenggarakan di Desa Kalirejo yang sudah diteguhkan menjadi Desa Inspirasi sejak 2018. Kepala Desa Kalirejo, Agus Prasetya berharap, desanya bisa menginspirasi desa-desa lain untuk mengembangkan desanya.

“Saat ini Kalirejo tengah mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat. Sudah ada gerakan wisata berbasis kemasyarakatan atau CBT (Community Best Tourism),’’ katanya.

Wisata yang dikembangkan misalnya Bukit Gege, Bukit Prajumas, dan Gedung Kopong. Yang mengelola BUMDes. Pengembangan wisata untuk kesejahteraan masyarakat,’’ katanya. (cr16/iwa/by)