JOGJA – Persoalan penyelesaian akhir masih menghantui PSIM Jogja jelang melawan pemuncak klasemen sementara Grup Timur Persik Kediri, di Stadion Sultan Agung, Senin (1/7). Bermain di laga kandang perdana musim ini, skuad PSIM Jogja dituntut untuk mengembalikan ketajaman dalam produktivitas gol.

Melawan Macan Putih – julukan Persik, PSIM Jogja diprediksi bisa kembali di perkuat striker Christian Gonzales yang sebelumnya mengalami kendala di bagian paha. Keberadaan pemain yang sudah memberikan satu assist ini dinilai sangat penting di barisan lini depan Laskar Mataram.

Terbukti, hilangnya El Loco pada laga melawan Mitra Kukar, Rabu (26/6) Laskar Mataram hanya mampu menciptakan sejumlah peluang namun nihil gol.

Pelatih PSIM Jogja Vladimir Vujovic menyadari miskinnya kreativitas skuadnya dalam menceploskan bola ke gawang lawan tidak bisa terjadi di laga kandang. Dukungan suporter pada kandang perdananya, diharapkan bisa memberi energi bagi pemain untuk bisa membuat gol ke gawang lawan. “Kami harus kerja keras untuk persiapan melawan laga selanjutnya. Persoalan finishing touch tetap menjadi prioritas yang harus dibenahi,” kata Vlado, sapaan Vladimir Vujovic.

PSIM Jogja yang disebut-sebgut “Los Galacticos” Liga 2 Indonesia ini memiliki skuad memupuni. Terutama di sektor penyerangan. Selain Gonzales, Laskar Matram masih memiliki Rudiyana yang cukup moncer bersam Persis Solo dan Persika Karawang. Belum lagi keberadaan eks bomber Persiraja, Vivi Asrizal. Sayang Vivi sendiri belum bisa bergabung karena kendala cedera.

Vlado menyatakan siap melakukan sapu bersih setiap laga kandang demi realisasi target menuju Liga 1. Hal itu, bisa dilakukan hanya dengan raihan kemenangan di setiap laga kandang.

Secara hitung-hitungan, katanya, PSIM harus memiliki poin minimal 35 untuk bisa ke babak delapan besar. “Kita punga sepuluh laga kandang, maka harus disapu bersih. Sehingga sisanya kami bisa curi saat away,” jelasnya.

PSIM Jogja dipastikan masih akan menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai kandang. Sebab, Stadion Mandala Krida yang awal-awal digadang-gadang belum mampu menggelar laga. Pada laga kandang Senin, panitia pelaksana akan menyediakan tiket 15 ribu tiket. Tiket tersebut dijual secara online. (bhn/din/by)