PURWOREJO – Layanan kesehatan di Puskemas Banyuurip dan Puskesmas Bragolan, Purwodadi terpaksa dipindahkan ke lokasi sementara. Dinas Kesehatan memastikan layanan yang ada tidak akan mengalami gangguan.

Pemindahan ini dilakukan seiring peningkatan bangunan yang tengah dilakukan. Kedua puskemas itu menyusul puskemas lain di Purworejo yang sudah dilakukan peningkatan sebelumnya.

“Yang sedang dibangun tidak hanya dua itu. Masih ada Puskesmas Grabag yang juga dibangun,” kata Kepala DKK Purworejo dr Sudarmi, Selasa (2/7).

Hanya untuk Puskemas Grabag tidak dilakukan pemindahan layanan. Bangunan yang dibangun berlokasi di tempat yang baru dan tidak memanfaatkan bangunan lama.

“Khusus untuk Grabag kami pindahkan ke tempat yang baru. Menggunakan lahan milik pemkab. Jadi operasional di puskemas lama tidak terganggu,”  tambah Sudarmi.

Layanan di puskemas yang dilakukan pemindahan, lanjut Sudarmi, tidak mengalami perubahan. Seluruh pasien bisa mendapatkan pelayanan maksimal. Hanya untuk layanan rawat inap memang ditiadakan dan dialihkan ke puskemas lain.

Sudarmi meminta masyarakat bersabar. Dikatakan, dengan peningkatan fasilitas gedung dimaksudkan untuk memberikan layanan maksimal bagi masyarakat. Ketiga puskemas itu selama ini belum dilakukan perbaikan, sehingga kondisinya ketinggalan dibandingkan puskemas lain.

Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Purworejo Rujiyanto mendukung langkah perbaikan yang dilakukan pemkab. Puskemas yang dilakukan perbaikan memang kondisinya sudah tidak layak lagi.

“Kami harapkan nanti dengan selesainya pembangunan juga didukung dengan keberadaan alat-alat yang baik juga. Jadi tidak hanya sekadar bangunannya yang baru,” kata Rujiyanto.

Menurutnya, keberadaan puskemas saat ini amat dibutuhkan oleh masyarakat. Puskemas merupakan fasilitas kesehatan pertama yang harus dimanfaatkan masyarakat yang menggunakan BPJS Kesehatan.  “Jika layanan di puskemas sudah baik dan tuntas, tentu warga tidak perlu harus sampai ke rumah sakit,”  tandas politisi dari Partai Demokrat ini. (udi/laz/fj)