SLEMAN – Infrastruktur lapangan sepak bola berstandar internasional di Jogjakarta kembali bertambah. Itu seiring diresmikannya training ground milik Universitas Islam Indonesia (UII) di Kompleks Kampus Terpadu UII, Jalan Kaliurang KM 14, Selasa (2/7).
Bahkan, skuad Tim Nasional (Timnas) Putro Indonesia langsung menggelar training camp (TC) di lapangan tersebut. Tidak tanggun-tanggung, skuad asuhan Rully Nere selama sebulan menggelar TC di lapangan yang dibangun dengan biaya hampir Rp 1 miliar itu. “Kebanggan dan kehormatan kami bisa memakai lapangan ini,” kata Rully.
Pelatih berdarah Papua tersebut menilai Jojakarta menjadi salah satu tujuan tempat dilakukannya TC bagi para pemain timnas. Hal itu dikarenakan infrastruktur lapangan yang memadai meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Bahkan, dia mengungkapkan lapangan tersebut sempat menjadi rebutan dengan pelatih Timnas U-16 Bima Sakti. “Begitu mengetahui ada lapangan baru Bima juga minta. Tapi dia mengalah karena Timnas Putri sudah memprogramkan jadwal latihan di Jogja,” jelasnya.
Wakil Katua Asprov PSSI DIJ Wahyudi Kurniawan mengapresiasi upaya UII membangun lapangan latihan sepak bola di DIJ. Dengan adanya infrastruktur yang baik akan mendukung perkembangan sepak bola di Jogjakarta. “Ini menjadi modal investasi masa depan sepak bola Jogjakarta dan Indonesia,” terangnya.
Kepala kontraktor pembangunan lapangan UII Supomo menyatakan, lapangan ini telah memenuhi standar rumput internasional. Proses pengerjaan lapangan sama dengan yang dilakukan di stadion-stadion ternama di Indonesia.
Rumput yang digunakan pun berjenis dacytlon. Rumput ini, jelasnya memiliki kelebihan dalam melakukan regenerasi batang. “Jadi kalau buat latihan intensif tidak cepat rusak,” jelasnya. (bhn/din/by)