JOGJA – Sebanyak tiga tenant yang melibatkan 14 mahasiswa IST AKPRIND berhasil meloloskan proposal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), sehingga layak didanai Kementerian Ristekdikti. Hal tersebut termaktub dalam Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 185/B/Hk/2019 Tanggal 1 Juli 2019 Tentang Perguruan Tinggi Pelaksana Program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia Tahun 2019.

“Tiga  tenant tersebut mengangkat judul Kambangan Madu, Sambal Move-On, dan Manikmaya Craft Kerajianan dari Limbah Kayu,” kata Wakil Rektor 3 IST AKPRIND, Ir. Joko Waluyo, MT .

Lebih lanjut ditegaskan, semua kegiatan mahasiswa, baik untuk taraf lokal, nasional, maupun internasional, akan didukung penuh oleh institusi. “Wajah boleh seperti orang melarat, tapi rezeki harus konglomerat,” kelakarnya.

Ketua Tenant Proposal Kambangan Madu, Bagas mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membantu para peternak itik, khususnya mereka yang ada di Kecamatan Prambanan. Para peternak itik tersebut, selama ini kesulitan dalam menentukan ukuran besarnya telor.

“Perlu ada terobosan baru membuat alat teknologi tepat guna untuk menyortir ukuran telor, sehingga peternak tidak perlu repot memilih satu per satu, karena cara manual itu tidak efektif dan memakan waktu lama,” ungkapnya.

Dua proposal lain yang didanai Dikti adalah Manikmaya kerajinan limbah kayu dari Jurusan Industri yang diketuai Abdussalam dan dibimbing Eka Sulistiyaningsih, ST, M.Sc, dan Sambal Move On dari Jurusan Teknik Geologi yang diketuai Agus Setiawan dan dibimbing Nurul Dzakiya, S.Si, M.Si.

Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna dan Kewirausahaan, Aji Pranoto, S.Pd., M.Pd mengungkapkan, masa kuliah adalah masa dimana bisa mencurahkan semua kemampuan. Sepintar dan sepandai apapun mahasiswa, jika tidak bisa memanfaatkan peluang, akan kalah bersaing.

Menurut sosok yang juga dosen pembimbing tenant Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2019 Jurusan Teknik Mesin ini, menegaskan, jiwa wirausaha harus diasah dalam segala bidang yang berbasis tecnoprenuer. (ita/jko/gp)