JOGJA – Banyaknya jurusan di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, baik di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), maupun di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tidak membikin pusing para calon mahasiswa baru. Jurusan yang masih menjadi pilihan favorit, adalah Jurusan Ilmu Komunikasi. Pilihan terhadap jurusan ini, sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

CITRA sebagai Kota Pelajar sudah lama disematkan masyarakat luas untuk Yogyakarta. Di wilayah DIY, setidaknya terdapat 103 PTS, dan lima PTN dengan 635 program studi (Prodi).

“Dari jumlah tersebut, ada prodi paling favorit dari tahun lalu hingga 2019 ini, yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi,” ungkap Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan, dan Sumber Daya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, Tunggul Priyono saat ditemui di kantor LLDIKTI, Selasa (9/7).

Menurut Tunggul, calon mahasiswa baru masih mengikuti tren seperti pada tahun-tahun sebelumnya. “Ilmu Komunikasi dianggap bisa mencetak lulusan yang memang berkelas, dan dibutuhkan di era revolusi industri 4.0,” tandasnya.

Setelah Ilmu Komunikasi, Jurusan Hukum menjadi jurusan favorit berikutnya. Selanjutnya ada Teknik Informatika dan Ekonomi.

“Keempat jurusan tersebut masih mendominasi, sama seperti tahun lalu. Trennya memang tidak semua, karena mereka suka dengan jurusan itu tapi keempat jurusan ini banyak peminatnya, dan dinilai lebih keren di banding jurusan lain,” paparnya.

Dari 635 prodi, disebutkan Tunggul, sudah 80 persen terakreditasi A dan B dengan rincian prodi akreditasi A sebanyak 121, akreditasi B sebanyak 348, akreditasi C sebanyak 44, dan akreditasi C* ada 121 PTS.

Ditegaskan, saat ini, PTS memang mampu bersaing dengan PTN. Ada tujuh PTS di Yogjakarya yang telah terakreditasi institusi A, seperti UII, UAJY, AA YKPN, UAD, UKDW, dan USD. Pihaknya juga menilai PTS-PTS di Yogyakarta mulai berbenah diri dan meningkatkan kualitasnya untuk terus berkembang. (ita/jko/gp)