JOGJA – Kejuaraan Daerah Olahraga Pelajar Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) kembali digelar 17 hingga 27 Juli 2019. Sebanyak lima cabang olahraga (cabor) dipertandingkan, yakni bridge, bola voli, panjat tebing, voli pasir, dan pencak silat.

Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh pelajar di Jogjakarta yang berusia di bawah 17 tahun. Selain itu, tujuan dari diselenggarakan kejuaraan ini adalah upaya untuk regenerasi dan meningkatkan mutu atlet.

Minggu (14/7) cabor panjat tebing menjadi pembuka di ajang ini. Total 50 atlet yang terdiri atas 23 putri dan 27 putra yang mengikuti kejurda pelajar ini.

Bidang Kompetisi Pengda FPTI DIJ Tubagus Akhmad Hafizh menuturkan, acara ini sebagai salah satu ajang untuk mencari bibit-bibit atlet muda berprestasi. “Ini momentum peningkatan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di ajang olahraga,” bebernya di sela pertandingan panjat tebing, di kawasan Stadion Mandala Krida, Minggu (14/7).

Hafizh mengatakan, nantinya masing-masing cabor akan berbeda waktu pelaksanaannya. “Hari ini (Minggu, Red) yang mulai panjat tebing dulu, karena dari Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) memajukan semua jadwal,” ujarnya. Untuk cabor lain kemungkinan akan dilaksanakan serentak Rabu (17/7).

Sementara itu, Pelatih Panjat Tebing DIJ Sultoni Sulaiman mengatakan, ajang ini sangat bagus untuk pembinaan atlet-atlet muda. Diapun berharap semua atlet DIJ dapat menorehkan prestasi yang membanggakan. “Ya, acara ini juga bisa sebagai ajang latihan dan kompetisi anak-anak,” ujarnya. (cr18/laz/zl)