JOGJA – Ketakutan warga di RT 1/RW 1 Terban Gondokusuman akibat pembangunan proyek Apartemen Dhika Universe terbukti. Mulai dari debu hingga suara bising proyek. Tapi karena sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), warga hanya bisa pasrah.

Salah satu warga Endang mengaku, warga sejatinya sejak awal proyek sudah menolak. Tapi akhirnya proyek tetap berjalan dengan keluarnya IMB. “Kalau sudah berjalan artinya kan gak mungkin gak mengantongi IMB. Kami bisa apa dan kami ini siapa, menolak tapi tetap berjalan,” ungkapnya ketika ditemui Rabu (17/7).

Warga, kata dia, mulai merasakan dampak negatifnya. Mulai dari debu yang beterbangan masuk ke area pemukiman, getaran dentuman seperti paku bumi akibat dari alat berat, dan suara-suara bising dari proyek itu.

Endang yang juga Kepala Sekolah PAUD dan TK Budi Mulia Dua Terban itu mensinyalir, berkurangnya murid tahun ajaran baru dilandasi karena adanya proyek itu.”Kalau nanti gedung itu sudah berdiri kami tidak dapat sinar matahari,” tuturnya. PAUD dan TK berada tepat di belakang lokasi proyek.

Mahasiswi yang tinggal kos tepat bersebelahan dengan proyek, Risma Kumala juga mengeluhkan gangguan adanya pengerjaan proyek tersebut siang hingga dini hari. Bahkan saat pemasangan paku bumi atau tiang pancang,  dentumannya menyebabkan terjadi getaran seperti gempa. “Pernah di grup WA pada ramai seperti ngerasain gempa tapi bukan gempa ternyata akibat dari proyek itu,” tambahnya.

Sebagai warga terdampak, dia hanya menginginkan kalaupun dikerjakan pada malam hari agar pekerjaan yang ringan yang tanpa mengeluarkan bunyi atau suara yang sangat keras.”Kalau malam proyek jangan ada yang suranya keraslah, kalau bisa pekerjaan yang ringan tanpa suara,” harapnya.

Ketika Radar Jogja mencoba mendatangi kantor Adhi Persada Gedung yang menggarap proyek Apartemen Dhika Universe itu, pihak yang berwenang sedang tidak berada ditempat. Ali salah satu pekerja proyek mengatakan pekerjaan yang dilakukan pada malam hari dari pukul 22.00 hingga dini hari sudah sesuai dengan aturan.”Pekerjaan dari malam sampai pagi itu pekerjaan ngecor. Dan itu harus malam, memang agak bising. Kalau saya cuma kerja ya hanya menjalankan,” tuturnya. (cr15/pra/er)